Jumat 05 Jan 2018 13:00 WIB

Bantuan untuk Korban Gempa Tasik Masih Dikucurkan

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Gita Amanda
Penyerahan bantuan lewat BPBD Kota Tasik untuk korban gempa, Jumat (5/1).
Foto: Rizky Suryarandika/REPUBLIKA
Penyerahan bantuan lewat BPBD Kota Tasik untuk korban gempa, Jumat (5/1).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Korban gempa di Kota Tasikmalaya yang terjadi pada pertengahan Desember lalu, terus memperoleh bantuan sampai saat ini. Diharapkan korban gempa dapat kembali meraih optimisme dan melupakan kenangan pahit gempa.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya, Soni Sudrajat, menyebut bantuan logstik Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya berupa beras sebanyak sepuluh ton. Belum termasuk bantuan lain dari pihak ketiga. Bantuan logistik, diutamakan bagi korban gempa yang rumahnya mengalami rusak sedang hingga berat.

"Kebutuhan dasar ke korban yang rumahnya rusak berat dan rusak ringan sudah 65 persen. Termasuk ada bantuan 400 sak semen dari Taspen, sudah tersalurkan 280 sak," katanya pada wartawan, Jumat (5/1).

Ia menyatakan bantuan berupa logistik bisa terus diberikan pada korbam gempa walau tak lagi berstatus tanggap darurat bencana. Sebab, kini korban gempa sedang memasuki tahap pemulihan.

"Deadline distribusi logistik sesuai aturan masuk ke pemulihan sekarang. Terus bebas sampai masyarakat terdampak terpenuhi. Selanjutnya nanti ada dinas lain yang turun tangan," ujarnya.

Sementara itu, bantuan memang terus berdatangan ke kantor BPBD baik berupa sembako, tikar atau bahan bangunan. Salah satu bantuannya berasal dari lembaga pembiayaan WOM Finance. Chief HC Officer WOM Finance, Ekanto Wojonosuno menyebut bantuan diserahkan berupa sembako, peralatan sekolah dan uang tunai. Total 100 korban gempa memperoleh bantuan tersebut.

"Bantuan yang diberikan kali ini sebagai bentuk empati berupa bingkisan paket sembako dan cash, ke warga terdampak," ujarnya.

Apalagi, bantuan ini diberikan sebagai bentuk syukur perusahaan atas keuntungan yang diperoleh.

"Dari masa libur, fokus tutup tahun, hasil baik jadi kami bagikan keuntungan bentuk CSR ke Tasik dan Sukabumi karena terdampak gempa," tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement