Jumat 05 Jan 2018 10:59 WIB

Zumi Zola Penuhi Panggilan Pemeriksaan Kasus OTT Jambi

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Bilal Ramadhan
Artis sinetron Zumi Zola
Foto: timurekspress
Artis sinetron Zumi Zola

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Jambi Zumi Zola tiba di gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada pukul 09.58 WIB, Jumat (5/1). Setibanya di sana, Zumi yang mengenakan kemeja batik bermotif bunga dengan warna hijau ini tidak banyak bicara.

Zumi hanya memberikan senyuman saat dikerubungi awak media yang hendak mengajukan pertanyaan. "Nanti ya setelah pemeriksaan," kata dia saat hendak masuk ke dalam kantor KPK, di Jakarta, Jumat (5/1).

Zumi, politikus asal Partai Amanat Nasional, ini diperiksa KPK dalam kasus suap pengesahan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jambi tahun anggaran 2018. Sebelumnya KPK juga telah memeriksa pelaksana tugas Sekretaris Daerah (Plt Sekda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi Erwan Malik di kasus yang sama.

Zumi pada 6 Desember tahun lalu sempat mengakui KPK telah melakukan pemeriksaan di sejumlah ruangan di kantor Gubernuran Jambi. Namun, penggeledahan tersebut hanya dilakukan di ruangan Sekretariat Daerah (Sekda), ruang asisten III dan kantor DPRD.

Menurutnya, informasi penggeledahan di kantor Gubenur bukan berarti KPK melakukannya di ruang kerja Zumi. Penggeledahan tersebut memang berada di kantor Gubenur, tapi bukan di ruang kerjanya.

Sebagai Gubernur, Zumi memang akan melakukan koordinasi dengan Sekda dalam setiap program kerja pemerintah provinsi. Dia mengklaim telah melakukan semua tata cara kerja sesuai dengan prosedur yang ada.

Selama ini, Pemerintah Provinsi Jambi memang memfasilitasi jika ada anggota DPRD yang memberikan masukan mengenai program kerja dinas provinsi seperti perbaikan jalan di suatu daerah atau bantuan untuk nelayan. "Kita fasilitasi. Tapi kalau menyalahi aturan tidak bisa," ujarnya.

Dengan adanya persoalan ini, Zumi telah berkoordinasi dengan semua kepala dinas. Hal ini dijadikan pembelajaran bagi semua pihak di Provinsi Jambi agar tidak bermain-main dengan anggaran yang seharusnya bisa disalurkan untuk rakyat.

"Yang jelas kita akan dukung agar proses ini (kasus korupsi di Jambi) bisa segera selesai karena masyarakat Jambi akan mengharapkan itu," ujar Zumi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement