REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis mengapresiasi keberhasilan Polres Metro Jakarta Barat dalam mengungkap pengiriman ganja sebanyak 1,3 ton. Kapolda Metro memerintahkan jajaranya untuk menindak tegas bila menemukan bandar Narkoba di lapangan.
"Saya perintahkan kalau ada bandar, apalagi WNA lakukan tindak tegas dan terukur sesuai prosedur hukum," ujarnya di Polres Metro Jakarta Barat, Kamis (4/1).
Idham menegaskan, kepolisian tidak akan pernah berhenti dalam mengungkap kasus sindikat Narkoba. Kegiatan juga akan terus dimonitor oleh kepolisian termasuk dalam pengembangan kasus juga tidak akan berhenti, selain itu juga dikembangkan ke daerah-daerah.
"Jajaran Polda Metro Jaya komitmen mengungkapkan pemberantasan terhadap kasus narkoba. Saya beri target kepada semua Kasat Metro dan Dir Polda Metro Jaya untuk terus melakukan operasi penindakan terhadap Narkoba ini," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat berhasil mengungkap jaringan Aceh yang membawa ganja sebanyak 1,3 ton. Para pelaku berhasil diringkus di Pelabuhan Bakauheni Lampung, pada (1/1) sekitar pukul 00.01 WIB.
Pada 31 Desember 2017 sekitar pukul 22.00 WIB, anggota Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat menghentikan dan mengamankan truk yang dikemudikan Franky Alexandro itu, di depan pintu masuk Pelabuhan Bakauheni Lampung. Selanjutnya pada (1/1) sekitar pukul 00.01 WIB, dilakukan penggeledahan terhadap tersangka dan mobil box di Mako Polres Metro Jakarta Barat.