Kamis 04 Jan 2018 17:58 WIB

OTT di Kalsel, KPK Tangkap 6 Orang

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Bilal Ramadhan
Petugas KPK memperlihatkan barang bukti berupa uang hasil operasi tangkap tangan (OTT).  (ilustrasi)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Petugas KPK memperlihatkan barang bukti berupa uang hasil operasi tangkap tangan (OTT). (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabiro Humas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah mengatakan terkait pergerakan tim satgas penindakan KPK dalam operasi tangkap tangan terhadap seorang kepala daerah di Kalimantan Selatan pada Kamis (4/1) dilakukan di dua kota yang berbeda.

"Tim KPK sudah bergerak di lapangan di dua daerah di Surabaya dan salah satu kabupaten di Kalimantan Selatan," terang Febri di Gedung KPK Jakarta, Kamis (4/1).

Febri mengungkapkan sebanyak enam orang diamankan dalam operasi senyap tersebut. Dari enam yang diamankan salah satunya adalah Bupati Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan Abdul Latif, kemudian pejabat swasta dan pejabat daerah setempat.

Diduga, sambung Febri, telah terjadi transaksi penerimaan hadiah atau janji. Penerimaan uang diduga lebih dari Rp 1 miliar terkait proyek pembangunan rumah sakit di daerah tersebut.

"Kami amankan uang ratusan juta di daerah Kalimantan Selatan tersebut. Informasi perinci lainnya akan kami sampaikan dalam konfrensi pers Jumat (5/1) termasuk status dari mereka yang diamankan," tutur Febri.

Kegiatan penindakan sendiri, tambah Febri, dilakukan pada Kamis (4/1) siang, setelah tangkap tangan di Hulu Sungai Tengah dilakukan, mereka yang diamankan langsung diperiksa di Makobrimob setempat. Adapun, mereka yang diamankan akan segera dibawa ke kantor KPK pada Kamis (4/1) sore untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sementara yang diamankan di Surabaya merupakan pihak swasta. Saat ini sudah dilakukan pemeriksaan awal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement