Kamis 04 Jan 2018 14:24 WIB

Ribuan Rumah di Tebing Tinggi Kembali Terendam Air

Rep: Issha Harruma/ Red: Esthi Maharani
BPBD
Foto: blogspot.com
BPBD

REPUBLIKA.CO.ID, TEBING TINGGI -- Ribuan rumah di kota Tebing Tinggi, Sumut, terendam sejak Rabu (3/1) malam. Meski perlahan surut, namun air masih menggenang hingga Kamis (4/1).

Kepala BPBD Tebing Tinggi, Wahid Sitorus mengatakan, air mulai merendam rumah warga sejak Rabu sekitar pukul 22.00 WIB. Ketinggian air bervariasi antara 10 cm hingga 1,5 m.

"Lebih kurang dua ribu unit rumah warga terendam," kata Wahid, Kamis (4/1).

Wahid menjelaskan, banjir disebabkan tingginya curah hujan dan meluapnya dua sungai yang ada di kota ini, yaitu sungai Padang dan Bahilang. Kedua aliran sungai mendapat kiriman air dari hulu yang berada di kawasan kabupaten Simalungun dan kota Pematang Siantar.

Setidaknya ada lima kecamatan di Tebing Tinggi yang terendam air. Wahid menyebutkan, kelimanya yakni Padang Hulu, Bajenis, Tebing Tinggi Kota, Rambutan, dan Padang Hilir. Bajenis dan Tebing Tinggi Kota menjadi yang paling parah dengan ketinggian air hingga 1,5 m.

"Terdapat sekitar 1.200 warga terdampak yang mengungsi ke lokasi lain, seperti ke rumah warga terdekat," ujar dia.

Hingga siang ini, air dilaporkan perlahan surut. Namun, BPBD masih melakukan pendataan dan penanganan jika banjir masih berlanjut.

"Kami akan mendistribusikan makanan. Tenda pengungsian akan didirikan jika genangan air bertahan. Kita tunggu perkembangannya," kata Wahid.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement