REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengumpulkan seluruh calon kepala daerah yang diusung pada Pilkada Serentak 2018 dalam Ikrar Pemenangan Calon Kepala Daerah di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta, Kamis (4/1). Ketua Tim Pemenangan Pemilu (TPP) PKS Chairul Anwar mengungkapkan, PKS telah melakukan proses panjang dalam menentukan calon kepala daerah pada 171 pilkada 2018 yang meliputi 17 provinsi, 115 kabupaten, dan 39 kota.
Chairul Anwar menyebut, PKS siap mengikuti ajang pesta demokrasi tersebut dengan menerbitkan Surat Keputusan (SK) dukungan kepada calon kepala daerah PKS yang diusung baik dari kader internal maupun tokoh eksternal.
"Kesiapan ini tentunya kita buktikan dengan 116 SK DPP PKS yang telah kami keluarkan kepada sejumlah pasangan calon kepala daerah," papar Chairul, dalam siaran pers yang diterima Republika, Kamis (4/1).
Mengulang penegasan Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman beberapa waktu lalu, Chairul menyebutkan ikrar pemenangan calon kepala daerah oleh PKS ini untuk menyamakan platform dan meraih target kemenangan 60 persen pada Pilkada 2018. Dengan kemenangan ini, Sohibul Iman mengharapkan dapat memberi kontribusi besar bagi kebijakan publik yang berpihak kepada kemaslahatan umat, bangsa, dan negara.
Ketua Bidang Humas DPP PKS Ledia Hanifa menambahkan, ikrar pemenangan akan dihadiri oleh sembilan pasang calon gubernur dan wakil gubernur, 45 pasang calon wali kota dan wakil wali kota, dan 16 pasang calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada 2018.
Beberapa calon gubernur dan wakil gubernur yang akan datang antara lain Sudrajat-Ahmad Syaikhu untuk Jawa Barat, Zulkiflimansyah-Sitti Rohmi Djalilah untuk NTB, Isran Noor-Hadi Mulyadi untuk Kalimantan Timur, Muhammad Kasuba-Madjid Husen untuk Maluku Utara, Syamsuar-Edy Nasutioan untuk Riau, Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman untuk Sulsel, Said Assagaf-Anderias Restanubun untuk Maluku, Lukas Enembe-Klemen Tinal untuk Papua, dan Asrun-Hugua untuk Sulawesi Tenggara.
"Seluruh calon kepala daerah yang diusung PKS akan mendengarkan arahan dari Presiden PKS, menerima SK dukungan, membaca ikrar pemenangan dan pakta integritas, lalu ditutup menyimak arahan dari Ketua Majelis Syuro PKS Habib Salim Segaf Al Jufri," ujar Ledia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
