REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Bupati Sukabumi Marwan Hamami berharap melalui organisasi pramuka bisa menangkal bahaya Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) yang bisa merusak generasi penerus bangsa.
"Pramuka mempunyai banyak program dan kegiatan dalam pembinaan seperti membina anak bangsa yang mempunyai karakter penguatan religius dan kemandirian. Sehingga tidak mudah tergerus hal-hal yang negatif salah satunya LGBT," kata Marwan di Sukabumi, Rabu.
Menurutnya, gerakan pramuka merupakan media yang terbaik untuk membina generasi muda saat ini. Terlebih dengan isu aktual yang tengah marak seperti halnya LGBT.
Lanjut dia, lewat gerakan pramuka pihaknya juga ingin menghambat pergerakan dan penyebaran LGBT. Sebab, sesuai dengan dasardarma pramuka yakni suci dalam pikiran perkataan dan perbuatan itu harus tidak boleh ada pikiran untuk menjadi kaum gay, lesbian atau penyimpangan seksual lainnya.
Sebenarnya untuk mencegah penyebaran LGBT ini sudah tertuang dalam dasadarma pramuka, sehingga anggota maupu pengurus bisa mengamalkan dan mensosialisasikan kepada masyarakat.
"Peran pramuka sangat penting di masyarakat, tidak hanya memberikan bantuan kemanusiaan berupa penanggulangan bencana. Tetapi, juga ikut menjaga akhlak masyarakat seperti antisipasi peredaran narkoba dan penyebaran LGBT," tambahnya.
Marwan mengatakan prilaku seks menyimpang yang dilakukan kaum LGBT tersebut juga bisa berdampak kepada penyebaran HIV, bahkan informasi dari Komisi Penanggulangan AIDS (KPA), penularan penyakit tersebut kasusnya banyak ditemukan di lelaki seks lelaki (LSL).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
