Selasa 02 Jan 2018 18:19 WIB

Bingung Khofifah atau Gus Ipul, PKS: Kalau Poros Baru Enak

Rep: Santi Sopia/ Red: Bayu Hermawan
Presiden Partai PKS Mohamad Sohibul Iman
Foto: ROL/Havid Al Vizki
Presiden Partai PKS Mohamad Sohibul Iman

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mengakui pemilihan kepala daerah Jawa Timur (Pilkada Jatim), cukup menguras pikirannya. Untuk itu, PKS baru akan membahas kembali soal Pilkada Jatim pada empat Januari mendatang.

"Nah yang menguras pikiran Jatim. Kalau milih Khofifah nggak enak sama Gus Ipul, milih Gus Ipul nggak enak sama Bu Khofifah, kalau poros baru enak istilahnya kalau dalam filosofi jawa," ujarnya." kata dia di Jakarta, Selasa (2/1).

Sesuai kesepakatan pada pekan lalu, masih ada dua pendapat di internal partai, yakni antara mendukung Gus Ipul atau Khofifah dan pilihan kedua membuat poros baru. Hanya, untuk poros baru ini, harus benar-benar disiapkan secara matang. Namun, PKS cenderung ke Gus Ipul jika mendukung Cagub yang ada sekarang ini.

"Pak Zulkifli (PAN), beliau katakan dua-duanya (Gus Ipul-Khofifah) teman saya, makannya lebih baik bikin poros baru, kalau Gerindra Pak Prabowo bilang kalau memang tidak ada poros baru udahlah saya ikut PKS, tapi kalau poros baru dia ikut poros baru," kata Sohibul.

Menurutnya, PAN bersedia menyodorkan kadernya. Nama yang kuat dimunculkan seperti Bupati Bpjonegoro, Suyoto. Sementara untuk wakilnya, kata Sohibul, Gerindra juga siap menyodorkan.

"Wakilnya siapa? Gerindra bilang kami siap. Ada kader-kader muda mengusulkan Moreno tapi belum dibahas, jadi memang masih belum jelas," lanjutnya.

Terakhir, kata dia, muncul nama Yenny Wahid, tetapi juga belum dikomunikasikan. Dia berharap ada keputusan pasti dalam waktu dekat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement