Senin 01 Jan 2018 20:54 WIB

Penyempitan Ruas Jalan Sebabkan Kepadatan di Tol Cikampek

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Elba Damhuri
Lengang. Sejumlah kendaraan melintasi Tol Cikarang Utama, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (26/12).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Lengang. Sejumlah kendaraan melintasi Tol Cikarang Utama, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (26/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Polisi Royke Lumowa mengatakan, adanya sejumlah titik yang mengalami kepadatan saat malam puncak arus balik tahun baru pada Senin (1/1) malam. Kepadatan ini, sesuai prediksi disebabkan karena adanya penyempitan ruas jalan.

Royke menuturkan, manajemen di gerbang tol seperti Cikarang Utama secara umum sudah cukup baik sehingga kepadatan tidak terjadi.

"Cikarang Utama manajemen sudah bagus untuk gatenya, tapi di bottleneck-bottleneck ada (kapadatan), penyempitan. Namanya juga bottleneck ya, ada penyempitan," kata Royke di Cikarang, Bekasi, Senin (1/1).

Sehingga, kata dia, ekor kemacetan sudah menyentuh daerah Dawuhan, yakni di km 66. Diprediksi kepadatan juga akan berada di sekitar km 70.

Royke mengatakan, polisi lalu lintas akan terus memantau perkembangan terkini terkait situasi lalu lintas untuk disiapkan skenario tertentu.

Hal ini, kata dia, dilakukan karena hingga Selasa (2/1) pagi, arus balik akan terus berlanjut. Terlebih, berdasarkan prediksi Jasa Marga, kendaraan yang menuju Jakarta akan melebihi 100 ribu.

"Menurut Jasa Marga ada 107 ribu kendaraan akan masuk ke Jakarta dan ini sampai tengah malam paling tidak. Jadi begadang ya kita memberikan pelayanan agar bisa lancar cepat sampai ke Jakarta," kata Royke.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement