Ahad 31 Dec 2017 05:25 WIB

Mudik Tahun Baru Diharapkan tak Tambah Angka Kecelakaan

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Andi Nur Aminah
Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Royke Lumowa memantau arus lalu lintas di Gerbang Tol Cikarang Utama 1, Cikarang, Jawa Barat. Jumat (29/12).
Foto: Republika/Arif Satrio Nugroho
Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Royke Lumowa memantau arus lalu lintas di Gerbang Tol Cikarang Utama 1, Cikarang, Jawa Barat. Jumat (29/12).

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Polisi Royke Lumowa berharap momen mudik dan arus balik menjelang pergantian tahun tidak menambah persentase angka kecelakaan. Untuk itu ia mengimbau agar para pemudik selalu memperhatikan keselamatan masing-masing.

"Jangan menambah angka kecelakaan itu lagi. Sampai saat ini ada penurunan 20 sampai 30 persen baik kecelakaan maupun korban meninggal dunia, jangan menambah angka," kata dia saat meninjau arus lalu lintas di Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (30/12).

Untuk itu, Royke mengimbau para pemudik agar sama-sama menjaga kedisiplinan, ketertiban, sopan santun dan tertib lalu lintas. Sehingga terjamin keselmaatan semua pengguna jalan. Di samping itu, Royke juga meminta pemudik agar memperhatikan kondisi masing-masing. "Kondisi fisik pengemudi dan kondisi kendaraan yang digunakan harus kita jaga," katanya menambahkan.

Seperti diketahui, prediksi arus balik akan jatuh pada 1 Januari 2018 sore dan malam harinya. Karena pada 2 Januari 2018, para pekerja sudah diharuskan masuk. Kepadatan pun diprediksi masih sama akan terjadi di Gerbang Cikarang Utama, Km 46 tol Cikampek karena bottleneck, dan beberapa rest area di Cikampek. Selain itu Cipali, Brexit dan penyeberangan Fery juga memiliki sedikit potensi kemacetan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement