REPUBLIKA.CO.ID, MERAK — Perseroan Terbatas (PT) Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Merak mengoperasikan enam dermaga. Ini guna kelancaran kendaraan arus lalu lintas yang hendak menyeberang menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
"Kami menjamin pengemudi kendaraan pribadi menjelang pergantian tahun baru berjalan lancar karena dioperasikan enam dermaga," kata Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak Ado Warsono di Merak, Sabtu (30/12).
Selama ini, penyeberangan Merak-Bakauheni menjelang Natal hingga menjelang pergantian tahun baru secara umum berjalan lancar, meski terjadi peningkatan penumpang pejalan kaki dan kendaraan pribadi. ASDP Merak mengoperasikan enam dermaga untuk mengantisipasi kemacetan kendaraan pribadi.
Sebelumnya, kata dia, ASDP Merak mengoperasikan lima dermaga. Bahkan, Dermaga VI dioperasikan khusus untuk pemudik sepeda motor.
"Pengoperasian enam dermaga itu sehingga arus lalu lintas tampak lancar dan tidak terjadi penumpukan kendaraan pribadi," katanya.
Ia mengatakan, ASDP Merak juga mengoperasikan kapal "roll on roll of" atau Ro-Ro sebanyak 33 armada dengan penyeberangan pulang pergi Merak-Bakauheni 120 trip. Begitu juga keberangkatan bongkar muat dipercepat dari 60 menit menjadi 30 menit.
Selain itu juga menyediakan 17 loket untuk pemudik sepeda motor, 17 loket kendaraan roda empat dan 23 loket untuk penumpang pejalan kaki. Penyediaan loket sebanyak itu untuk mempermudah pemudik mendapatkan tiket tanpa terjadi antrean.
"Kami optimistis dengan penyediaan loket sebanyak itu dapat mengatasi kemacetan," katanya.
Sementara itu, Suharmono, seorang pemudik kendaraan pribadi, mengatakan dirinya setelah tiba di Pelabuhan Merak bisa langsung menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung tanpa antrean panjang. "Kami merasa lega bisa cepat naik ke atas kapal Ro-Ro melalui pengoperasian enam dermaga itu," katanya menjelaskan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
