REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG — Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) Alex Noerdin mengatakan, kereta api ringan atau Light Rail Transit akan dilaksanakan uji coba pada Februari 2018 karena pembangunan jalur kereta api listrik itu hampir rampung. Gubernur mengatakan sekarang ini pengerjaan jalur kereta api ringan itu terus dikebut supaya bulan dua tahun mendatang dapat dilaksanakan uji coba.
Dia mengatakan Pemprov Sumsel merasa optimistis pembangunan jalur kereta listrik tersebut akan selesai tepat waktu karena pengerjaannya tidak mengalami hambatan yang berarti. Bahkan, Pemprov Sumsel rutin melaksanakan pengawasan supaya bila terjadi hambatan dapat diselesaikan secara cepat dan tepat.
Apalagi jalur kereta dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang tersebut akan digunakan sebagai salah satu sarana transportasi Asian Games 2018. “Sehubungan itu pembangunannya harus sesuai tahapan sehingga sebelum pesta olahraga internasional mendatang sudah dapat dioperasionalkan,” kata Alex di Palembang, Jumat (29/12).
Dia mengatakan, kereta api ringan tersebut dibiayai APBN sehingga pengerjaannya rutin diawasi pemerintah pusat termasuk menteri perhubungan. Jalur kereta api listrik tersebut memiliki 13 stasiun pemberhentian termasuk yang bertanda di areal super market modern Palembang, kata dia.
Dia mengatakan pembangunan jalur kereta api ringan tersebut perlu perjuangan bukan hanya karena daerah ini menjadi tuan rumah pesta olahraga yang diikuti 45 negara saja, tetapi banyak pertimbangan lainnya. Pemprov Sumsel berjuang keras supaya kereta api itu menggunakan listrik agar rama hlingkungan.
“Apalagi pembangunan di Sumsel harus mengutamakan lingkungan sehingga kereta tersebut menggunakan listrik,” kata dia.
Yang jelas, dia menambahkan, jalur kereta api ringan tersebut dapat digunakan untuk melihat keindahan kota Palembang karena jalurnya juga melewati sungai Musi dan Jembatan Ampera Palembang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika