Jumat 29 Dec 2017 13:12 WIB

Ganjar Ingin Jateng Jadi Pelopor Pengelolaan Dana Desa

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Muhammad Hafil
Dana desa/ilustrasi
Foto: ist
Dana desa/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Akuntabilitas dan transparansi penggunaan dana desa di Kabupaten Semarang, jangan hanya berhenti pada tataran festival saja. Pertanggungjawaban atas pemanfaatan anggaran dari pemerintah pusat ini juga penting dipublikasikan lebih luas melalui teknologi informasi.

Maka jika desa memiliki website, blog atau media sosial lainnya dan laporan penggunaan dana desa ini bisa diunggah dan disosialisasikan. Sehingga, bukan masyarakat di lingkup Kabupaten Semarang saja yang tahu. Tetapi bakal lebih luas lagi.

"Kalau ini bisa dilakukan, itu baru jago dan top," kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat menghadiri diskusi angkringan, di arena Festival Dana Desa Kabupaten Semarang 2017, di gedung Serba Guna Alun alun Bung Karno, Ungaran, Kabupaten Semarang, Kamis (28/12) malam.

Bila perlu, lanjut Ganjar, tidak hanya laporan penggunaan dana desa. Beragam produk- produk unggulan desa juga bisa diunggah dan dipromosikan melalui website. Maka dampaknya tentu akan menjadi luar biasabagi desa yang bersangkutan.

Untuk itu, gubernur mendorong setiap desa untuk memiliki website dan memanfaatkan medsos dan semacamnya untuk menampilkan prestasi desa. Sehingga masyarakat luas semakin tahu tentang desanya. 

"Saya punya harapan, Jawa Tengah menjadi pelopor pengelolaan keuangan desa di tingkat nasional," kata Ganjar.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement