Kamis 28 Dec 2017 20:30 WIB

Pengamat: Pilkada Jabar Diprediksi Diramaikan 4 Pasangan

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Bilal Ramadhan
 Pilkada Serentak (Ilustrasi)
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Pilkada Serentak (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Politik Universitas Padjajaran, Idil Akbar memprediksi Pilkada Jawa Barat akan diramaikan empat pasangan calon kandidat. Empat pasang itu bakal terjadi jika nantinya PDIP mengusung calon gubernur (cagub) sendiri.

"Kalau mereka (PDIP) ikut berkoalisi dengan partai lain, saya kira cuma tiga," katanya, Kamis (28/12).

Idil menjelaskan, diusungnya Mayjend (Purn) Sudrajat - Ahmad Syaikhu oleh Gerindra, PKS, dan PAN membuat Partai Demokrat kehilangan teman koalisi. Meskipun Zulkifli mengatakan masih akan mendukung Dedi Mizwar (Demiz) sampai titik darah penghabisan namun menurut Idil hal itu hanya persoalan komunikasi politik yang tidak terjalin dengan baik antara Demokrat dengan ketiga partai tersebut.

"Mereka (Demokrat) tentu sudah di atas angin ketika Demiz dicalonkan sebagai cagub. Kalau kemudian dicalonkan sebagI cawagub saya kira Demokrat juga tidak akan setuju," tuturnya.

Begitupun dengan Ridwan Kamil (RK) yang saat ini disebut Idil sedang galau tingkat dewa menentukan siapa cawagub yang akan dipilihnya. Selain itu terkait kabar mengenai merapatnya Demiz ke Dedi Mulyadi, Idil melihat akan ada komunikasi baru tentang siapa yang akan diusung cagub dan siapa yang akan ditempatkan cawagub.

"Dalam hal ini ketika memang komunikasi politik dengan PDIP juga tidak sampai, maka tentu saja itu bisa saja terjadi," jelasnya.

Idil juga mengatakanPDIP sudah melakukan komunikasi intensif dengan Dedi Mulyadi. Ia pun menilai ada peluang mengajukan Dedi Mulyadi sebagai cagub berpasangan dengan PDIP yang tentu berkoalisi dengan Partai Hanura.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement