REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur Soekarwo secara resmi melantik Dewanti Ruparin Diah Rumpoko sebagai wali Kota Batu periode 2017-2022 di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Rabu (27/12). Dewanti dilantik bersama wakilnya, Punjul Santoso.
Seusai pelantikan, Dewanti tak banyak berkomentar kepada awak media. Bahkan, beberapa pertanyaan yang dilontarkan awak media, tidak dijawab oleh sang wali kota. Dewanti hanya menyatakan, dirinya bersyukur atas pelantikan tersebut.
"Saya bersyukur atas pelantikan ini. Semoga saya bisa bekerja dengan baik. Semoga saya bisa bekerja dengan amanah," kata Dewanti seusai pelantikan.
Bahkan, saat ditanya program-program akan dijalankannya saat menjabat, Dewanti tak bersedia memaparkannya. Dewanti hanya menyatakan, program-program yang baik, yang telah dijalankan wali kota terdahulu, yang tak lain adalah suaminya akan diteruskan.
"Semua program Mas Eddy (Rumpoko) yang baik akan saya teruskan. Banyak sekali seperti pertanian, pariwisata, itu dua hal yang paling menonjol dan bisa mendapatkan income dan ekonomi masyarakat meningkat," ujar Dewanti.
Dewanti menargetkan, wisatawan yang berkunjung ke kota yang dipimpinnya bisa terus meningkat. Bahkan, kalau bisa kunnungan bisa sampai 10 ribu. "Sekarang sudah 4 juta kunjungan, kalau bisa ya sampai 10 juta" kata Dewanti.
Dewanti merupakan wali kota Batu terpilih untuk periode 2017-2022. Sebelumnya, Kota Batu dipimpin Eddy Rumpoko, yang tak lain merupakan suami dari Dewanti. Namun, di periode keduanya, Eddy tak sempat menyelesaikan tugasnya karena keburu docokok KPK, karena diduga terlibat tindak pidana korupsi penerimaan hadiah atau janji terkait proyek pengadaan meubelair di Pemerintah Kota (Pemkot) Batu tahun anggaran 2017.
Adapun wakil yang akan mendampingi Dewanti dalam memimpin Kota Batu adalah Punjul Santoso. Ini tentu bukan hal baru buat Punjul, mengingat di masa pemerintahan sebelumnya, dia juga menduduki jabatan yang sama, mendampingi Eddy Rumpoko.