Rabu 27 Dec 2017 07:06 WIB

Meski Gunung Agung Berstatus Awas, Pantai Sanur Tetap Padat

Libur panjang dimanfaatkan warga Bali untuk meninggalkan Denpasar dan memadati kawasan wisata, seperti Pantai Sanur.
Foto: Antara
Libur panjang dimanfaatkan warga Bali untuk meninggalkan Denpasar dan memadati kawasan wisata, seperti Pantai Sanur.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Wisatawan Nusantara dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk masyarakat Bali beramai-ramai menghabiskan liburan di Pantai Sanur, Kota Denpasar, khususnya pada pagi dan sore hari. Ratusan pengunjung dari berbagai daerah mendatangi kawasan Pantai Sanur untuk melihat panorama alam yang indah dan menikmati kesegaran air laut, meskipun Gunung Agung masih berstatus Awas (level IV).

Eko, seorang wisatawan asal Surabaya, Selasa (26/12) sore mengatakan, baru pertama kali mengunjungi Pantai Sanur, Bali benar-benar indah dan rencana akan berwisata di Pulau Dewata selama lima hari hingga tahun baru, 1 Januari 2018. "Saya baru pertama kali ke Bali bersama istri dan anak-anak untuk berwisata mengisi liburan panjang anak-anak," ujarnya.

Selama berliburan di Bali selain ke Pantai Sanur rencananya juga mengunjungi Pantai Kuta dan objek wisata Patung Garuda Wisnu Kencana di Jimbaran, Kabupaten Badung. "Saya merasa aman dan nyaman dalam menikmati liburan di Bali, tidak merasa takut dan was-was dengan erupsi Gunung Agung yang kini masih berstatus Awas (level IV)," ujar Eko.

Demikian pula objek wisata lainnya di Bali pada libur Natal dan menyambut tahun baru 1 Januari 2018 mulai ramai, meskipun di tengah erupsi Gunung Agung. Pengelola Objek Wisata Pura Taman Ayun, Mengwi, Kabupaten Badung I Made Suandi dalam kesempatan terpisah menjelaskan, kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri ke objek wisata tersebut mulai meningkat dari rata-rata 150 menjadi 850 orang per hari.

Peningkatan kunjungan tersebut sejak libur akhir pekan bersamaan dengan libur Natal dan diharapkan semakin membaik hingga menyambut tahun baru 1 Januari 2018, meskipun aktivitas Gunung Agung masih status awas (level IV). Bahkan saat letusan awal Gunung Agung yang mengakibatkan penutupan Bandara Ngurah Rai, jumlah kunjungan wisatawan ke Pura Taman Ayun hanya tercatat 150 per hari. Meskipun sudah ada peningkatan, kunjungan wisatawan itu masih berada di bawah rata-rata selama ini sekitar 1.500 orang per hari.

"Untuk itu, pihaknya berupa mengembalikan citra pariwisata Bali khususnya di Kabupaten Badung dengan terus mempromosikan melalui berbagai cara seperti melalui media sosoial maupun memberikan pelayanan yang baik," ujar I Made Suandi. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement