REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Arus mudik Natal melalui penyeberangan Pelabuhan Merak menuju Pulau Sumatra pada 2017 meningkat sekitar 106 persen dibandingkan 2016. "Kami menerima laporan penumpang arus mudik Natal terjadi kenaikkan 106 persen dari tahun sebelumnya," kata Manager Humas PT ASDP Pelabuhan Merak Ado Warsono di Merak, Selasa (26/12).
Berdasarkan data PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Ferry Indonesia Cabang Merak penumpang mudik Natal yang menyeberang dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung mencapai 314.360 orang terdiri dari penumpang di dalam kendaraan 256.495 orang dan penumpang pejalan kaki 57.865 orang.
Penyeberangan pulang pergi tercatat 822 trip dengan dioperasikan kapal Ro-Ro sebanyak 34 armada. Sedangkan, penumpang arus mudik Natal 2016 tercatat 295.982 orang terdiri dari penumpang dalam kendaraan sebanyak 243.951 orang, penumpang pejalan kaki 52.031 orang. Selanjutnya, jumlah penyeberangan pulang pergi Pelabuhan Merak-Bakauheni, Lampung mencapai 747 trip dengan dioperasikan kapal Ro-Ro 32 unit.
Menurut Ado, selain kenaikkan penumpang pejalan kaki dan penumpang di atas kendaraan juga kendaraan meningkat 107 persen. Jumlah angkutan kendaraan roda 2 pada 2017 tercatat 11.065 unit, roda 4 sebanyak 32.266 unit, bus 2.601 unit, truk 17.463 unit dan kendaraan roda 4 empat ke a52.330 unit.
Sementara kendaraan roda dua pada 2016 tercatat 8.129 unit, roda empat sebanyak 31.350 unit, bus 2.730 unit, truk 16.681 unit, dan kendaraan roda keempat ke atas 50.761 unit. "Kenaikkan kendaraan arus mudik Natal tahun ini terjadi kenaikan 107 persen dibandingkan tahun lalu," ujarnya menjelaskan.
Ia mengatakan, meski terjadi kenaikkan penumpang maupun kendaraan pada arus mudik Natal, penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni, Lampung berjalan dengan baik tanpa hambatan. "Kami mengutamakan pelayanan kepada masyarakat khususnya penumpang arus mudik Natal agar mereka selamat sampai tujuan juga bisa merayakan Natal bersama keluarga di kampung halaman," katanya.