Senin 25 Dec 2017 06:20 WIB

Mendagri Pastikan Umat Kristen Beribadah dengan Khusyuk

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Indira Rezkisari
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyapa jemaat gereja saat meninjau misa Malam Natal di Gereja Katedral, Jakarta, Minggu (24/12). Peninjauan tersebut dilakukan guna memastikan pengamanan malam Natal di sejumlah gereja di Jakarta.
Foto: Antara
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyapa jemaat gereja saat meninjau misa Malam Natal di Gereja Katedral, Jakarta, Minggu (24/12). Peninjauan tersebut dilakukan guna memastikan pengamanan malam Natal di sejumlah gereja di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tjahjo Kumolo mendatangi Gereja Katedral pada Ahad (24/12), sekitar pukul 20.49 WIB. Ia mengatakan di depan jemaat yang hadir, bagi masyarakat yang melaksanakan ibadah pada malam Natal, dipastikan dapat beribadah dengan khusyuk.

"Negara memberi kepastian kepada umat Kristen untuk merayakan Natal dengan khusyuk," ujar Tjahjo pada saat hadiri Malam Misa di Gereja Katedral Jakarta Pusat, Ahad (24/12).

Mendagri bersama dengan Polisi Republik Indonesia (Polri) dan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD), melakukan penjagaan ketat, untuk menjamin agar masyarakat bisa beribadah dengan khusyuk tanpa gangguan.

"Maka Polri dan TNI mengamankan di setiap sudut Indonesia untuk memberikan kepastian kepada umat Kristen untuk merayakan Natal dengan aman dan khusyuk. Itu yang menjadi komitmen Kapolri, Panglima TNI," ujar Tjahjo.

Forum Kebudayaan Daerah Betawi juga hadir di Katedral, namun yang terutama, intinya adalah pemerintah memastikan tiap agama dilindungi dan boleh beribadah atas keyakinannya masing-masing.

Mendagri juga menyampaikan permohonan maafnya karena penjagaan dilakukan seolah-olah sangat ketat. Namun hal tersebut, dikatakan Mendagri, adalah untuk memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat dan seluruh jemaat yang sedang melakukan perayaan Natal.

"Mohon maaf kalau seolah-olah dijaga ketat. Namun semata-mata untuk memberikan jaminan bahwa Bapak/Ibu sekalian bisa beribadah dengan tenang dan khusyuk tanpa ada gangguan juga," tutur Mendagri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement