REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Antisipasi sampah berserakan dan menumpuk saat libur Natal 2017 dan Tahun Baru 2018, petugas kebersihan (pesapon) Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok tetap bekerja dengan mengerahkan sebanyak 200 personelnya. Selain pasepon, DLHK Depok juga mengerahkan tim buru sergap (buser) sampah.
"Biasanya usai perayaan Natal dan Tahun Baru sampah berserakan dan menumpuk dan itu akan kami antisipasi dengan mengerahkan pesapon," ujar Kepala Bidang Kebersihan DLHK Kota Depok, Kusumo, di Balai Kota Depok, Ahad (24/12).
Menurut Kusumo, pihaknya telah melakukan beberapa persiapan, salah satunya dengan menyiapkan 15 armada truk, 11 roda tiga dan dua roda empat atau pikap. "Untuk personel, kita kerahkan 200 orang yang tersebar di 11 kecamatan di Kota Depok," terangnya.
Kusumo mengungkapkan, setiap tahunnya tidak ada peningkatan sampah yang signifikan. Mengingat sampah yang dihasilkan dari sampah malam Tahun Baru hanya berupa sampah plastik maupun kertas."Melihat tahun-tahun sebelumnya atau tiga tahun terakhir, perayaan malam Tahun Baru sampah yang dihasilkan tidak terlalu banyak. Hanya sampah biasa seperti bekas selongsong kembang api, terompet, atau plastik," ungkapnya.
Diutarakan Kusumo, adapun beberapa titik yang menjadi pantauan DLHK Kota Depok di malam Tahun Baru antara lain, di tempat pusat perbelanjaan seperti Margo City, Detos, ITC, Jalan Margonda, flyover Arif Rahman Hakim, Grand Depok City dan beberapa tempat lainnya.
"Selain mengerahkan 200 personel pesapon, kami juga menurunkan tim Jaga Gonda dan tim Buru Sergap (Buser) Sampah, yang melakukan patroli di sejumlah ruas wilayah. Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan kenyamanan dan keamanan masyarakat saat pergantian tahun dan mencegah terjadinya pembuangan sampah liar," kata Kusumo.