REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Ketua DPD Jabar Dedi Mulyadi belum mempunyai keputusan bulat dalam menentukan langkahnya di Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018. Ia memilih fokus menata internal partai Golkar terlebih dahulu.
"Kami belum bisa komentari lebih lanjut soal pilgub karena fokus internal partai bangun kesepahaman," katanya ketika mengunjungi Kota Tasikmalaya, Sabtu (23/12).
Pria yang akrab disapa Demul itu mengatakan Golkar harus mengalami perubahan paradigma lewat Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). Paradigma itu, dia mengatakan, mesti fokus pada kerja sosial.
"Jangan hanya fokus politik dan kekuasaan. Ini yang saya tekankan. Golkar harus evaluasi diri untuk lebih dekat dengan masyarakat," ujar Bupati Purwakarta tersebut.
Di sisi lain, menurutnya, pencalonan dirinya dalam Pilgub Jabar 2018 perlu disikapi secara sederhana. Pertama, membangun mitra koalisi partai. Selanjutnya baru memikirkan calon yang akan maju.
"Jadi sebelum diumumkan ke publik ya dimatangkan dulu di dalam (partai). Jadi tidak dibuat dramatisasi. Cenderung saya lakukan itu dulu. Golkar bangun mitra koalisi setelah itu baru bicarakan calon secara bersama sama," tuturnya.