REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Air mancur di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) yang baru saja selesai pembangunannya disebut memiliki standar internasional. Air mancur tersebut dapat menyuguhkan keindahan atraksi air mancur yang spektakuler lantaran dapat membentuk berbagai variasi dengan water screen atau layar air yang dipadupadankan dengan efek pencahayaan ribuan lumen.
"Sudah 100 persen air mancur ini bisa beroperasi maksimal, air mancur ini bertaraf internasional ada efek apinya dan ada water screen yang ditembak proyektor 16 ribu lumen," ujar Direktur PT Cikal Bangsa, Agung Riyadi usai peresmian taman lampion dan taman pelangi pada Jumat (22/12) siang.
Agung menambahkan, Air mancur tersebut semakin indah karena menari-nari sesuai irama musik yang diputar. Keberadaan air mancur menjadi pelengkap taman pelangi dan taman lampion.
Manajemen TSTJ rencananya akan meresmikan air mancur tersebut pada hari ini, Jumat (22/12) malam. Agung pun optimistis air mancur tersebut dapat menyedot minat warga untuk berwisata ke TSTJ.
Selain air mancur, pengunjung juga dapat menikmati keindahan taman lampion dan taman pelangi. Di taman lampion, pengunjung akan dimanjakan dengan cahaya 600 lampion.
Sedangkan di taman pelangi, kerlap-kerlip bunga-bunga lampu beragam warna menghiasi tiap sudut taman. Pengunjung bisa menikati pemandangan tersebut dari pukul 17.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB.
Bagi warga yang berkunjung pada pagi atau siang hari, dapat menikmati indahnya padang bunga hias seperti flores, tulip dan lainnya.
Selain dapat menyaksikan berbagai satwa yang ada, pengunjung juga dapat bermain di area wahana permainan. Terdapat beberapa wahana permainan seperti bom bom car, kereta mini, dan komedi putar.
"Ada juga macam-macam lampion yang berbentuk binatang ukuran-ukuran besar dan kecil banyak sekali, ini bisa untuk kita nikmati," katanya.