Jumat 22 Dec 2017 16:54 WIB

Bila Terjadi Kepadatan, Polisi Bisa Gratiskan Gerbang Tol

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Andi Nur Aminah
Sejumlah kendaraan melintasi gerbang tol Cililitan, Jakarta
Foto: Republika/Prayogi
Sejumlah kendaraan melintasi gerbang tol Cililitan, Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak kepolisian diberikan keleluasaan oleh Jasamarga untuk mengelola jalan tol pada masa Operasi Lilin 2017. Itu dilakukan agar polisi dapat segera mengantisipasi keadaan bila terjadi kemacetan. Kepadatan arus lalu lintas diprediksi akan terjadi hingga Sabtu (23/12) siang.

"Sudah mulai padat sejak kemarin dan kemudian hari ini. Demikian juga sampai siang hari ini kita dapat laporan terjadi kepadatan di Cipularang," ungkap Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).

Martinus menjelaskan, pihaknya telah diberikan suatu keleluasaan dari Jasamarga untuk mengelola jalan tol. Dengan keleluasaannya itu, kepolisian dapat membuka, menutup, atau menggratiskan ruas jalan tertentu. "Apabila adanya kepadatan yang ditimbulkan oleh (antrean) pembayaran tol misalnya," jelas dia.

Korlantas Polri, Martinus mengatakan, sudah membagi personelnya ke beberapa titik di sepanjang jalur Pantai Utara (Pantura). Merekalah yang akan mengatur buka-tutup jalan di sana. "Saat ini memang terjadi kepadatan dan kita prediksi sampai siang besok kepadatan itu akan terjadi," lanjut Martinus.

Ia menuturkan, kepadatan terjadi mulai dari Cikarang Utama hingga ke wilayah Cikampek. Martinus mengungkapkan, ada tiga fokus Polri untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru 2018. Pertama soal keamanan dan ketertiban masyarakat. Kedua, keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas. "Ketiga, memonitor bencana alam, tanah longsor, banjir. Yang menjadi perhatian pihak Polri ketiga hal ini," terang dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement