REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Ribuan warga Solo belum mengikuti program jaminan kesehatan nasional yang diselenggarakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Dinas Kesehatan Kota Solo mencatat hingga saat ini masih terdapat sekitar 72 ribu warga yang belum mengikuti program tersebut.
"Kami sudah punya datanya, nanti akan diserahkan ke Kelurahan untuk ditindak lanjuti," tutur Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih pada Kamis (21/12).
Sementara premi BPJS sebanyak 26 ribu warga telah ditanggung APBD Provinsi dan 59 ribu warga dibiayai APBN. Pada kesempatan yang sama, Pemkot Solo juga membagikan KIS kepada 3 ribu lebih warga Solo. "Kami bagikan lagi KIS ini ditanggung APBD untuk warga di lima Kecamatan," katanya.
Terpisah, Wali Kota Solo, F.X Hadi Rudyatmo berharap jaminan kesehatan tersebut dapat dimanfaatkan warga sebaik mungkin. Terlebih, Pemkot terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan di Kota Solo.