Rabu 20 Dec 2017 08:30 WIB

Lomba Merangkai Jajanan Pasar Promosikan Makanan Tradisional

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Esthi Maharani
Jajanan pasar
Foto: Wahyu Suryana / Republika
Jajanan pasar

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Dharma Wanita Persatuan Universitas Gadjah Mada menggelar lomba merangkai jajanan pasar. Lomba dilaksanakan di Lapangan Pancasila UGM bertepatan dengan Nitilaku Perguruan Kebangsaan.

Ketua Panitia Lomba, Yuke Paripurna mengatakan, lomba bukan sekadar merupakan salah satu kegiatan yang diselenggarakan untuk meramaikan Dies Natalis ke-68 UGM. Sebab, lomba ini turut mempromosikan dan mengenalkan jajanan pasar yang dimiliki Indonesia.

"Saat ini tidak sedikit generasi muda kurang mengenal kue-kue tradisional Indonesia, padahal kita memiliki jajanan pasar yang cukup beragam, melalui kegiatan ini kami coba perkenalkan kembali jajanan pasar kepada generasi muda," kata Yuke, Ahad (17/12) lalu.

Lomba merangkai jajanan pasar mengangkat tema Bela Negera, diikuti sebanyak 21 tim dari berbagai unit kerja di lingkungan UGM. Kriteria penilaian diambil dari segi kreativitas, bahan tambahan ramah lingkungan, penampilan, nilai gizi dan kesesuaian tema.

Menurut para peserta, makanan yang dilombakan menggunakan aneka kue tradisional berwarna-warni. Hal ini untuk menunjukkan keberagaman NKRI bahwa kue pun berasal dan tercipta dari berbagai suku bangsa, budaya, agama, ras dan lain-lain.

Makanan itu pun disajikan kepada undangan-undangan Nitilaku Perguruan Kebangsaan. Mulai dari akademisi yang hadir, pejabat, sampai masyarakat tampak menikmati setiap panganan yang disajikan begitu cantik.

Tidak ketinggalan, Menlu Retno Marsudi, Mensesneg Pratikno, Menhub Budi Karya dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, yang tampak lahap menikmati jajanan pasar yang ada. Semua jadi serasi saat jamu-jamu khas Indonesia turut disajikan kepada semua undangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement