Selasa 19 Dec 2017 15:03 WIB

Anies Resmikan Masjid di Atap Pasar Mayestik

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Bilal Ramadhan
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bersama Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Arifin (kanan) dan Direktur PD Pasar Jaya Arief Nasrudin (kiri) ketika menghadiri peresmian Masjid Darussa'adah di Pasar Mayestik, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (19/12).
Foto: Republika/Inas Widyanuratikah
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bersama Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Arifin (kanan) dan Direktur PD Pasar Jaya Arief Nasrudin (kiri) ketika menghadiri peresmian Masjid Darussa'adah di Pasar Mayestik, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (19/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meresmikan Masjid Darussa'adah di Pasar Mayestik, Kebayoran Baru, Jakarta selatan, Selasa (19/12). Masjid tersebut terletak di lantai P4 gedung Pasar Mayestik.

"Saya berharap di tempat ini dengan sudah direnovasi masjidnya tidak hanya menjadi kegiatan ibadah dan keagamaan, tetapi juga menjadi tempat untuk kegiatan sosial dan ekonomi bagi para pengusaha, para pedagang di Pasar Mayestik ini," kata Anies, sesaat setelah pembukaan selesai.

Menurut Anies, tidak banyak ruang publik yang tersedia di pasar tersebut. Oleh karena itu, masyarakat terutama di Pasar Mayestik diharapkan dapat mengoptimalkan penggunaan masjid.

"Harapannya interaksi antar pedagang meningkat. Pelatihan-pelatihan bisa dilaksanakan, kegiatan peningkatan keterampilan bisa dilakukan sehingga masjid berfungsi lebih dari sebagai tempat ibadah tapi juga dia fungsi untuk penumbuhan perekonomian, peningkatan keeratan sosial sehingga masyarakat di Mayestik ini bisa lebih baik," tambah dia.

Pendiri Masjid Darussa'adah, Budianto Abdullah mengatakan masjid tersebut telah ada sejak lama namun terus direnovasi. "Masjid Drussa'adah dimulai dirintis oleh sesepuh. Dulunya bangunan lama. Kita mencoba memakmurkan masjid ini dengan memenuhi kebutuhan masyarakat. Ternyata masyarakat menyambut baik dan merasa tenang ibadah disitu," kata dia di lokasi yang sama.

Budianto pun bersyukur Jakarta semakin bersih dari tempat-tempat maksiat semenjak Anies menjabat. Selain tempat tetsebut ditutup, tempat-tempat yang bermanfaat dibuka seperti Masjid Darussa'adah.

"Alhamdulillah belakang ini sudah ditutup tempat-tempat yang tidak menyenangkan dan dibuka tempat tempat untuk kebaikan," tambah dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement