Selasa 19 Dec 2017 13:30 WIB

Jokowi Mengenang Masa-Masa Gondrong dan Bercelana Cutbray

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Bilal Ramadhan
Foto Presiden Joko Widodo saat masih kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) yang dipajang di Fakultas Kehutanan UGM, Selasa (19/12).
Foto: Republika/Wahyu Suryana
Foto Presiden Joko Widodo saat masih kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) yang dipajang di Fakultas Kehutanan UGM, Selasa (19/12).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Presiden Joko Widodo menghadiri Dies Natalis ke-68 Universitas Gadjah Mada (UGM). Dalam kesempatan itu, ia sempat menampilkan foto-fotonya semasa berkuliah di UGM.

"Tadi saya di depan sudah sampaikan sebagai mahasiswa berambut gondrong bercelana cutbray, ada enggak ya fotonya kayaknya tadi saya bawa," kata Jokowi di Grha Sabha Pramana, Selasa (19/12).

Hal itu membuat semua undangan yang ada langsung mengalihkan pandangan dari podium menuju layar-layar di kanan dan kiri yang ada di bagian depan. Foto pertama langsung mengundang tawa.

Presiden sempat memanggil seorang ibu tamu undangan ke depan, yang diminta menebak foto dirinya dulu. Dari 13 orang laki-laki yang ada di foto, ibu tersebut menebak orang yang duduk di bawah merupakan Jokowi.

"Nah keliru kan, coba lihat lagi, pokoknya ibu lihat yang paling ganteng itu sudah," ujar Jokowi.

Setelah dibandingkan undangan yang lain, akhirnya ibu tersebut menebak ke orang kedua sebelah kanan dari atas. Ya, foto yang akhirnya dilingkari merah itu memang merupakan Joko Widodo saat duduk di bangku kuliah. "Eh, kedua dari atas, sebelah kanan," kata ibu tersebut.

Undangan sempat tertawa lepas saat foto kedua ditampilkan di lajar. Uniknya, kali ini undangan tertawa bukan karena dandanan atau wajah Presiden, melainkan karena Jokowi sendiri tidak tahu yang mana dirinya.

Dalam foto ketiga, Jokowi memanggil lagi seorang undangan untuk diminta menebak fotonya kala kuliah di UGM. Tanpa kesulitan, bapak itu menebak satu dari dua orang yang duduk di antara 14 orang di foto sebagai Jokowi muda. "Itu Pak, yang duduk memakai kacamata," ujar bapak tersebut.

Usai sukses menebak, semua undangan serentak meminta Jokowi memberikan sepeda seperti yang biasa dilakukan saat kunjungan. Sambil tertawa, Jokowi menolak permintaan karena mereka hanya diminta menebak.

Namun, gemuruh tepuk tangan langsung menyeruak usai Presiden Joko Widodo mendapat bisikan dari staf. Pasalnya, Jokowi bilang kalau ternyata ada sepeda yang dibawa dan boleh diberikan untuk dua undangan tadi.

"Ternyata saya dibisiki ada sepedanya, ya sudah nanti sepedanya diambil," kata Joko Widodo menutup kuliah umumnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement