Selasa 19 Dec 2017 01:22 WIB

82.974 Siswa Ramaikan Kompetisi Matematika Nalaria Realistik

Babak penyisihan lomba matematika Kompetisi Matematika Nalaria Realistik Se-Indonesia (KMNR) Se-Indonesia Ke-13.
Foto: dok. Istimewa
Babak penyisihan lomba matematika Kompetisi Matematika Nalaria Realistik Se-Indonesia (KMNR) Se-Indonesia Ke-13.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sekitar 82.974 pelajar Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) menyemarakkan perhelatan babak penyisihan lomba matematika yang bertajuk “Kompetisi Matematika Nalaria Realistik Se-Indonesia (KMNR) Se-Indonesia Ke-13”. Kompetisi digelar Klinik Pendidikan MIPA (KPM) pada Ahad (17/12).

KPM telah menggelar event tahunan tersebut di berbagai daerah, di antaranya: provinsi Sumatera Utara (Medan), provinsi Sumatera Barat (Padang), provinsi Sumatera Selatan (Palembang, Prabumulih), provinsi Riau (Pekanbaru), provinsi Banten, (Serang, Tangerang, Tangerang Selatan). Lainnya yakni provinsi DKI Jakarta (Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan), provinsi Jawa Barat  (Depok, Bogor, Bekasi, Majalengka, Cirebon, Cimahi, Subang, Cikarang, Banjar, Bandung, Sukabumi, Ciamis, Tasikmalaya), provinsi Jawa Tengah (Semarang, Solo, Sukoharjo, Boyolali, Karanganyar, Magelang, Purwokerto, Sragen, Purworejo, Kebumen, Grobogan), provinsi DIY Yogyakarta (Wonosari, Yogyakarta).

Kompetisi yang mampu menyedot ribuan pelajar ini juga digelar di Provinsi Jawa Timur (Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Pasuruan, Probolinggo, Situbondo, Banyuwangi, Jember, Lumajang, Malang, Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Blitar, Kediri, Tulungagung, Ponorogo, Madiun, Magetan, Bojonegoro, Tuban, dan Lamongan), provinsi Sulawesi Selatan (Makasar), provinsi Sulawesi Tengah (Palu) dan provinsi Bali (Denpasar).

Rasa syukur dan ucapan terima kasih disampaikan panitia pengarah KPM Pusat, Asep Sapa’at kepada seluruh pihak yang berkontribusi menyukseskan terselenggaranya kegiatan ini.

Alhamdulillah, hari ini (Ahad, 17/12) kami patut bersyukur. Tim KPM juga menyampaikan apresiasi kepada cabang, mitra, dan sekolah penyelenggara karena telah berjibaku dan penuh dedikasi dalam menyukseskan gelaran babak penyisihan Kompetisi Matematika Nalaria Realistik Se- Indonesia Ke-13 di wilayah masing-masing,” ujarnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id pada Senin (18/12).

Kang Asep, sapaan akrab Asep Sapa'at, menilai peningkatan jumlah peserta tidak terlepas dari antusiasme orangtua dan anak-anak terhadap metode Sistem Metode Seikhlasnya (SMS) dan Matematika Nalaria Realistik (MNR). Pertama, katanya, secara filosofis KPM menggelar kegiatan dengan biaya seikhlasnya untuk memfasilitasi para pelajar dari semua anak yang punya minat dan bakat di bidang matematika untuk terus belajar dan berprestasi tanpa terkendala finansial.

Kedua, ajang ini juga sangat bermakna bagi anak untuk saling bertukar pengetahuan, menambah teman, dan melatih kemampuan bernalar. Ketiga, uniknya dari kompetisi ini, meskipun bayaran seikhlasnya, pada tahun ini, ada penghargaan khusus kepada peserta terbaik untuk setiap jenjang kelas berupa kesempatan mengikuti kompetisi tingkat internasional di Singapura, yaitu IMCS (Internasional Mathematics Contest Singapore) tahun 2018.

''Oleh sebab itu, KPM akan terus berkomitmen untuk menggelar kegiatan serupa, dan berharap dalam jangka panjang, kita bisa menjaring aset-aset berkualitas di bidang matematika,'' katanya.

Klinik Pendidikan MIPA melombakan mulai tingkat kelas 1 SD sampai 9 SMP. Adapun setiap peserta mengerjakan 25 soal pilihan ganda dengan durasi 90 menit. Hasilnya akan diumumkan pada tanggal 16 Januari 2018 di Republika.co.id dan www.kpmseikhlasnya.com.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement