REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Golkar hasil Rapat Pleno Rabu (13/12) lalu, Airlangga Hartarto mengatakan bahwa kondisi Partai Golkar dalam menghadapi pemilu dianggap sudah siaga tiga. Sebab, kurang dari dua minggu lagi segala administrasi terkait usulan surat-surat mengenai Pilkada harus diselesaikan, sehingga menurutnya perlu adanya revitalisasi pengurus yang siap bekerja keras di daerah-daerah.
"Kalau kita ingin bangkit tentu kontestasinya dalam pemilu 2019, dan pilkada 2018. Jadi tentunya kita akan konsentrasi, kepada pemilu 2018 dan 2019," kata Airlangga di Graha Widya Bhakti I, DPP Partai Golkar, Ahad (17/12).
Airlangga menegaskan tujuan revitalisasi pengurus Partai Golkar tersebut adalah untuk kemenangan pemilu di 2018 dan 2019 mendatang. Selain itu untuk mencapai tujuan tersebut, Airlangga membutuhkan tidak hanyak banyak anggota tetapi juga lincah.
"Kita membutuhkan pengurus yang lincah, karena ini sudah dalam mood menghadapi pemilu, nah tentu masing-masing akan sibuk mengurus pemilu legislasi bagi teman-teman yang akan menjadi caleg," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar akhirnya menyepakati materi rapat pimpinan nasional (Rapimnas) dan musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) melalui rapat pleno yang digelar pada Ahad (17/12) sore. Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar hasil pleno Rabu (13/12) lalu, Airlangga Hartarto.
"Ini adalah rapat pleno Partai Golkar tercepat sepanjang sejarah. Dan ini diselenggarakan dalam tempo sesingkat-singkatnya 15 menit," kata Airlangga.
Airlangga mengatakan bahwa hasil pleno tersebut juga menyepakati Rapimnas dilaksanakan pada Senin (18/12) pukul 09.00 WIB. Sedangkan Munaslub akan diselenggarakan pukul 19.00 WIB di JCC, Jakarta.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
