Ahad 17 Dec 2017 17:23 WIB

Jembatan Darurat Segera Dibuat di Tumpang Malang

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Ani Nursalikah
Jembatan utama di Desa Pulungdowo, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang putus pada Sabtu sore (16/12).
Foto: Republika/Wilda Fizriyani
Jembatan utama di Desa Pulungdowo, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang putus pada Sabtu sore (16/12).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Putusannya jembatan utama di Desa Pulungdowo, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang membuat aktivitas warga terganggu. Oleh karena itu, jembatan darurat pun akan segera dibuat untuk membantu warga setempat.

Babinsa Pulungdowo Koramil 0818/22 Tumpang, Subharianur menjelaskan masyarakat setempat akan segera membangun jembatan darurat dalam menyikapi putusnya akses utama tersebut. Jembatan tersebut dibuat untuk sementara mengingat banyak anak sekolah menggunakannya selama ini.

"Rencananya kita mau rapatkan dengan warga desa termasuk perangkat desa nanti malam," ujar Subharianur saat ditemui wartawan di Pulungdowo, Tumpang, Malang, Ahad (17/12).

Menurut Subharianur, jembatan darurat tersebut nantinya akan dibuat dari bambu. Jembatan sementara ini juga hanya diperuntukkan kegiatan orang semata. Dalam hal ini, kendaraan roda dua dan empat tak diperkenankan melewati jembatan tersebut.

Selain itu, mereka juga akan membuat papan peringatan putusnya jembatan utama. Dengan cara ini diharapkan hal-hal yang tak diinginkan dapat terhindar. "Dan untuk sementara, kita juga masih harus bersih-bersih dulu sambil tunggu masyarakat," tambah dia.

Sebelumnya, cuaca buruk selama belakangan ini membuat salah satu jembatan di Kabupaten Malang putus. Akses penting bagi masyarakat Desa Pulungdowo, Kecamatan Tumpang ini putus pada Sabtu sore (16/12).

Kepala Dusun RT 001/09, Mohammad Rabit menerangkan putusnya jembatan utama ini sempat menjatuhkan satu warga yang melewati sarana tersebut pada saat kejadian. Korban yang juga kawan Rabit itu masih trauma akibat peristiwa yang mengejutkannya itu.

"Korban jatuh berikut sepedanya yang bawa rumput dari ladang saat berada di tengah jembatan yang tiba-tiba retak dari sisi utara itu. Dia sempat pegangan ke tangan jembatan lalu langsung ikut turun jatuh bersamaan beton jembatan" ujar Rabit saat ditemui wartawan di Desa Pulungdowo, Malang, Ahad (17/12).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement