Jumat 15 Dec 2017 18:32 WIB

Gerbang Tol Kutawaringin Timur dan Barat Soroja Sepi Peminat

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Dwi Murdaningsih
Pengendara Mobil antusias menggunakan tol Soreang-Pasirkoja (Soroja), Selasa (5/12). Hingga pukul 10.00 WIB total dari dua jalur sudah mencapai 700 kendaraan yang melintas.
Foto: Republika/Fauzi Ridwan
Pengendara Mobil antusias menggunakan tol Soreang-Pasirkoja (Soroja), Selasa (5/12). Hingga pukul 10.00 WIB total dari dua jalur sudah mencapai 700 kendaraan yang melintas.

REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG -- PT Citra Marga Lintas Jabar (CMLJ) selaku pengelola Tol Soreang-Pasirkoja (Soroja) mengungkapkan saat ini gerbang tol Margaasih Timur dan Barat arah masuk dan keluar sudah bisa digunakan pengendara termasuk menuju gerbang tol Pasirkoja. Namun, gerbang tol Kutawaringin Barat dan Timur masih belum dibuka karena sepi peminat.

Direktur CMLJ, Bagus Medi mengatakan pihaknya sudah melakukan ujicoba pembukaan di gerbang tol Kutawaringin Barat dan Timur beberapa hari lalu. Namun, hasilnya masih sepi peminat. Oleh karena itu saat ini belum dibuka kembali dan kemungkinan akan dibuka dalam beberapa hari ke depan.

 

"GT Margaasih Barat dan Timur sudah dibuka tig hari yang lalu. Disitu ramai karena banyak pemukiman. Sementara GT Kutawaringin Barat dan Timur rencana mau dibuka. Saat diuji coba masih agak sepi sehingga kita fokuskan ke GT Soreang," ujarnya saat dihubungi, Jumat (15/12).

 

Menurutnya, secara teknis gerbang tol Kutawaringin Barat dan Timur tidak ada masalah. Dalam beberapa hari ke depan direncanakan akan dibuka sehingga saat ini pihaknya tengah mempersiapkan sumberdayanya dan agar lebih maksimal nanti.

 

"Kutawaringin (Barat dan Timur) kita uji coba sepi banget akhirnya difokuskan Margaasih Barat Timur dan Soreang. Full enam gerbang dibuka," ungkapnya.

 

Ia menuturkan, saat ini surat keputusan dari menteri terkait tentang tarif tol sudah ada namun belum diberlakukan karena pihaknya masih melakukan integrasi dengan tol Cipali, Purbaleunyi dan Jakarta-Cikampek. Oleh karena itu saat ini masuk ke Tol Soroja masih gratis.

 

"SK menteri tentang tarif tol sudah ada cuma belum diberlakukan karena terintegrasi dengan tol lain seperti Cipali, Purbaleunyi dan Jakarta-Cikampek. Kalau datang dari Cipali ke Soreang bayarnya sekali di Soreang. Itu yang masih dalam pengaturan. Sekarang kita masih berikan gratis," ungkapnya.

 

Dirinya menambahkan, apabila sistem seputar pembagian tarif tol selesai maka pihaknya akan melaunching penetapan tarifnya. Katanya, untuk golongan satu di Tol Soroja dikenakan tarif Rp 7000 dan golongan dua Rp 10.500.

 

Selain itu, Bagus Medi mengatakan tiap hari, kendaraan yang mengakses Tol Soroja mencapai 10 ribu hingga 12 ribu unit. Sementara pada Sabtu Ahad bisa mencapai 18 ribu hingga 20 ribu unit kendaraan.

 

Ia mengimbau agar para pengendara menjalankan mobil dengan kecepatan maksimum 80 km perjam. Sebab Tol Soroja merupaka tol dalam kota. "Masyarakat kadang ada yang menjalankan 100 km perjam. Itu dikhawatirkan terjadi kecelakaan. Ini tol dalam kota kecepatan maksimum 80 perjam," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement