REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas Polres Metro Jakarta Pusat dan Polda Metro Jaya siap mengamankan unjuk rasa sebagai aksi protes acara Djakarta Warehouse Project (DWP) pada hari ini, Kamis (14/12).
"Sepanjang aksinya tertib dan tidak anarkis, petugas siap mengamankan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Roma Hutajulu di Jakarta Rabu (13/12).
Roma mengatakan petugas gabungan akan mengamankan dan mengawal massa yang menyampaikan pendapat di muka umum sesuai undang-undang. Ia menyatakan petugas akan menindak tegas dan memproses hukum sesuai aturan terhadap pengunjuk rasa yang bertindak anarkis.
Roma juga mengingatkan massa yang menolak kegiatan DWP tidak merazia penonton yang hadir pada acara tersebut. Ia mengaku menerima informasi panitia penyelenggara DWP tidak akan menjual minuman beralkohol dan mengantisipasi peredaran narkoba.
Panitia penyelenggara, disebutkan Roma, menggandeng Badan Nasional Narkotika (BNN) guna mengantisipasi penyalahgunaan narkoba pada acaa DWP.
Sebelumnya, sejumlah elemen masyarakat termasuk Front Pembela Islam (FPI) dan Aliansi Masyarakat Kemayoran Bersatu menolak penyelenggaraan DWP. Pagelaran festival musik elektronik yang dilaksanakan di Jakarta Internasional Expo Kemayoran Jakarta Pusat pada 15-16 Desember 2017 itu dianggap tidak sesuai budaya Indonesia dan merusak moral bangsa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
