REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fadli Zon tak merasa ada yang berbeda pada hari pertamanya menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPR RI. Di hari pertamanya itu, kegiatan yang ia datangi pertama kali adalah kegiatan Ekspos dan Pengendalian Kebijakan Pelaksanaan Otonomi Khusus Papua yang diadakan oleh Bappeda Provinsi Papua.
"Saya kira tidak ada bedanya. Kan cuma sebagai Plt ya. Jadi karena undang-undang (UU) mengharuskan begitu sampai nanti terpilih Ketua DPR yang definitif," tutur Fadli usai memberikan sambutan pada kegiatan tersebut di Hotel Mercure, Kota, Jakarta Barat, Selasa (12/12).
Ia pun berharap, mudah-mudahan, tahun depan, di masa sidang yang akan datang, sudah terpilih Ketua DPR yang baru dari Fraksi Partai Golkar. Untuk agenda, ia menyebutkan, akan mendukung antarpimpinan.
"Agenda baru saya kira kita saling mendukung antarpimpinan. Banyak agenda dan hari ini hari pertama reses. Kita berharap nanti masa sidang yang akan datang, tahun depan, mudah-mudahan sudah terpilih dari Fraksi Golkar untuk Ketua DPR," terang dia.
Sementara itu, sebagai pelaksana kegiatan, Ketua Bappeda Provinsi Papua Muhamad Musa'ad merasa bersyukur Fadli dapat hadir. Ia merasa hal tersebut sebagai sesuatu yang luar biasa.
"Luar biasa karena tugas pertama Plt Ketua DPR yaitu ikut dalam Ekspos Pembangunan Papua. Jadi, mulai dari Papua untuk menyinari Indonesia. Karena matahari itu terbit lebih dulu di Papua," ujar Musa'ad.
Karena itulah, dia berharap, apa yang dilakukannya pada kegiatan tersebut juga bermakna seperti itu. Dengan diadakannya kegiatan bertema besar "Membangun Papua untuk Indonesia", ia meyakini NKRI semakin kokoh dan utuh.
"Dan Papua sebagai bagian dari NKRI juga akan bisa menjadi satu Provinsi yang bisa duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi dengan Provinsi yang lain di Indonesia. Itu yang kita harapkan," tutur dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika