REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok kembali menggelar program Sejuta Maulid dengan mengadakan peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW tersebut secara serentak di 63 Kelurahan yang ada di Kota Depok.
"Kegiatan ini merupakan program Sejuta Maulid yang diadakan serentak di 63 kelurahan," kata Ketua Pelaksana Sejuta Maulid, Sri Utomo di Balai Kota Depok, Selasa (12/12).
Menurut Sri, untuk kegiatan tahun ini, Pemkot Depok mengusung tajuk "Nabi Muhammad SAW Adalah Teladan Kami, Depok Kota Kami, Unggul Nyaman dan Religius Harapan Kami".
"Dengan tema tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kecintaan warga Depok terhadap sosok Nabi Muhammad SAW. Warga Depok diharapkan dapat meneladani kepribadian Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari. Termasuk, mengenal lebih dalam tentang istri dan anak-anak Rasulullah juga," harap Sri.
Diutarakan Sri, agar kesan peringatan maulidnya kental, harus ada pembacaan Maulid Barzanji sekitar 20 hingga 30 menit. Selain itu, agar gaungnya terdengar lebih luas, lokasi peringatan maulid bertempat di kantor kelurahan.
"Untuk ustaz dan materi ceramahnya, kami serahkan kepada para lurah. Terpenting, materinya tidak memecah belah umat," terang Sri.
Wakil Ketua Pelaksana Program Sejuta Maulid, Supian Suri menambahkan, agar para lurah menyelenggarakan event Sejuta Maulid dengan gebyar. Dengan demikian tujuan untuk syiar dan silaturahmi sesama warga bisa terwujud.
"Peringatan Maulid Nabi ini hanya menyamakan tanggal saja, karena masing-masing kelurahan juga saya dengar menyelenggarakan peringatan serupa. Kami harap, agar para lurah tidak menggelar alakadarnya, karena ini kan sebagai bentuk syiar Islam sekaligus momen silaturahmi dengan para warga," pungkas Supian.