REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Kapolri Jenderal Tito Karnavian menilai pencalonan Hadi Tjahjanto menjadi Panglima TNI menggantikan Gatot Nurmantyo sudah tepat. Menurut dia, hubungan antara Polri dengan TNI pun juga akan semakin baik di bawah kepemimpinan Hadi nanti.
Tak hanya itu, ia juga meyakini sosok calon panglima TNI itu nanti mampu melaksanakan tugas-tugas untuk mengamankan negara, termasuk saat penyelenggaraan nanti. Ia pun meyakini, keduanya akan saling bersinergi mengamankan pilkada nanti.
"Saya sangat optimis bahwa hubungan Polri dengan TNI akan semakin baik, terutama dalam melaksanakan tugas-tugas mengamankan negara, terutama pilkada," kata Tito di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (6/12).
Tito mengaku telah mengenal lama Hadi Tjahjanto saat ia masih menjabat sebagai Kapolda Metro. Komunikasi keduanya pun hingga kini juga masih berjalan baik. Bagi Tito, Hadi merupakan sosok yang sangat baik dan memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik.
Sementara itu, setelah melakukan fit and proper test, Komisi I DPR menyetujui Hadi Tjahjanto menggantikan Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI. Hadi merupakan calon tunggal yang diusulkan Presiden Joko Widodo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
