Ahad 03 Dec 2017 20:34 WIB

Banjir di Medan Perlahan Surut, Warga Kembali ke Rumah

Rep: issha harumma/ Red: Muhammad Subarkah
Banjir di Medan. (ilsutrasi).
Foto: ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi
Banjir di Medan. (ilsutrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Hujan yang terus mengguyur mengakibatkan tinggi muka air daerah aliran sungai di kota Medan masih tinggi. Meski demikian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Medan melaporkan, air yang menggenangi permukiman warga perlahan surut Ahad (3/12) malam.

Manajer Pusdalops BPBD Medan Muhammad Yunus mengatakan, hingga Ahad malam, kawasan yang masih mengalami banjir berada di kelurahan Padang Bulan, kecamatan Medan Baru. Di kelurahan ini, permukiman yang terendam berada di Lingkungan I, III, V, dan VII.

"Ketinggian air mulai dari satu hingga 2,5 meter. Warga yang tergenang dan mengungsi sekitar 105 Kepala Keluarga atau 420 jiwa," kata Yunus, Ahad (3/12).

Sementara itu, di kelurahan Kwala Bekala, kecamatan Medan Johor, aliran tinggi muka air daerah aliran sungai Babura mengalami penurunan 100 Cm dari sebelumnya. Warga Jl Luku Gang Bersama, Lingkungan III, yang sempat mengungsi pun telah kembali ke rumah mereka masing-masing.

Begitu juga dengan, warga Gang Mandor, kelurahan Beringin, kecamatan Medan Selayang. Meski debit air sungai Babura masih bertahan di ketinggian 10-20 Cm dan cuaca hujan ringan, namun warga telah pulang dari posko pengungsian.

Pemandangan serupa tampak di permukiman lain yang juga terletak di sekitar daerah aliran sungai Babura di Jl Sari Rejo, kelurahan Beringin, kecamatan Medan Selayang. Di sini, ketinggian air di rumah warga sekitar 20-50 Cm. Meski demikian, Yunus mengatakan, warga juga sudah kembali dan membersihkan rumah masing-masing.

"Warga mematikan aliran listrik di rumah masing-masing untuk menghindari korsleting," ujar dia.

Sementara untuk permukiman di Jl Brigjen Katamso, Gang Merdeka, Lingkungan VIII dan IX, kelurahan Sei Mati, kecamatan Medan Maimun, hingga malam ini sudah terpantau normal. Permukiman warga dalam keadaan normal meski tinggi muka air sungai Deli mengalami kenaikan sekitar 100-150 Cm. Kawasan ini sempat terendam air pagi tadi. Bahkan, dua bocah tewas tenggelam akibat banjir di Gang Merdeka.

"Permukiman warga masih dalam keadaan normal. Air belum memasuki rumah warga," kata Yunus.

Kondisi normal juga terpantau di kawasan langganan banjir lain di Jl Brigjen Katamso, Lingkungan II dan IV, kelurahan Kampung Aur,kecamatan Medan Maimun. Permukiman yang juga terletak di bantaran sungai Deli itu hingga malam ini terpantau normal.

"Sampai saat ini, kondisi di lokasi belum ada tanda kenaikan. Warga beraktivitas dengan normal," ujar Yunus.

Yunus mengatakan, BPBD Medan terus memantau kawasan rawan banjir dan memonitor perkembangan cuaca dari BMKG. Tim yang ada di lapangan pun terus memantau tinggi muka air daerah aliran sungai di kota Medan. n Issha Harruma

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement