REPUBLIKA.CO.ID, KLUKUNGKUNG — Dua warga pengungsi Gunung Agung, di Kabupaten Badung, Bali, melaporkan kasus pencurian yang terjadi di posko pengungsian ke Kantor Kepolisian Sektor Klungkung, Ahad (3/12).
"Kami melaporkan kejadian ini, karean uang yang ada di tas kami hilang Rp650 ribu di posko pengungsian Banjar Peken, Desa Kamasan," kata Ni Komang Yudi (45), warga asal Banjar Griyana Kangin, Desa Selat Duda, Selat, Karangasem.
Kronologi pencurian itu, kata dia, situasi pengungsian gelap saat dirinya terbangun dari tidur pada Minggu (3/12) Pukul 03.30 WITA dan melihat ada seorang pria yang masuk ke posko dini hari. Namun, pada pagi harinya Komang Yudi tersadar bahwa tas yang biasanya ada disamping bantal tempat dirinya tertidur hilang dan kemudian ditemukan di dekat tempat ibadah umat Hindu (padma) yang ada di psoko setempat.
"Setelah saya ambil, isi tas saya telah berserakan di tanah dan uang yang ada di dalam tas sudah ludes tidak ditemukan," ujarnya.
Selain Yudi, pengungsi bernama Kadek Wawan Sucitayasa Putra asal Banjar Griyana Kangin, Desa Selat Duda, Selat, Karangasem,mengaku kegilangan telepon genggamnya yang sedang dilakukan pengisian daya atau charge di dekat pengungsian.
Dengan adanya kejadian itu, Paur Humas Polres Klungkung IPTU I Nyoman Sarjana menjelaskan, kasus pencurian di lokasi pmgungsian tersebut sudah dilaporkan ke Kepolisian. Jajaran Polsek Klungkung pun sudah melakukan olah TKP
"Kasus tersebut masih dilidik oleh petugas kepolisian," ujar Nyoman Sarjana.