REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ramai diberitakan aksi sulap Demian Aditya di salah satu stasiun televisi swasta gagal, dan memakan korban. Aksi yang dinamakan The Death Drop itu, telah membuat stuntman Demian hingga kini masih dirawat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mempersilahkan pada keluarga korban untuk melapor, jika merasa dirugikan. "Silahkan saja kalau misalnya mau lapor, silahkan," tutur dia saat dikonfirmasi, Sabtu (2/12).
Jika keluarga sudah melaporkan ke kepolisian, nantinya polisi akan segera melakukan penyelidikan untuk mencari di mana unsur pidananya. Namun, menurut Argo, hingga saat ini pihak keluarga korban belum ada yang melapor.
"Ya, kami menunggu laporan dulu baru diproses. Sampai sekarang, keluarga korban belum ada yang lapor," tutur Argo.
Masyarakat dihebohkan dengan kejadian yang menimpa stuntman sulap Demian bernama Edison Wardhana. Dalam aksi The Death Drop yang dilakukan pada salah satu stasiun televisi swasta Rabu (29/11), Edison mengalami luka parah di beberapa titik vital tubuhnya.
Dari cuplikan video yang beredar di media sosial, dalam aksi The Death Drop tersebut, terlihat Demian dimasukkan ke dalam sebuah peti yang digantung. Kemudian, peti dijatuhkan dan menghujam besi-besi tajam yang berada di bawahnya. Namun setelah dijatuhkan, para kru heboh menghampiri peti yang di dalamnya terdapat seorang stuntman.
Video-video tersebut hampir semua sudah tidak bisa diakses di Youtube, yang pada akhirnya menimbulkan tanya lagi di masyarakat. Saat ini, Edison masih harus menjalani perawatan intensif akibat luka parah yang dideritanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
