REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Aparat Polda Jawa Tengah menyiagakan sedikitnya 500 personel Brimob guna membantu tanggap darurat penanganan bencana erupsi Gunung Agung, Bali.
Selain bantuan personel, Brimob Polda Jawa Tengah juga telah menyiapkan sejumlah peralatan pendukung yang dibutuhkan untuk tugas bantuan penanganan bencana alam gunung api tersebut.
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono menyampaikan, saat ini seluruh personel Brimob berikut peralatan penanganan bencana alam ini telah dipersiapkan.
"Kapan personel bantuan Polda Jawa Tengah ini dibutuhkan, mereka siap diberangkatkan melalui jalur darat," kata Condro Kirono, di Semarang, Kamis (30/11).
Personel yang disiapkan untuk tugas bantuan penanganan bencana alam di Gunung Agung ini merupakan anggota Brimob yang memiliki spesifikasi kemampuan Search And Rescue (SAR) dan Sabhara.
Termasuk di dalamnya personel dengan keahlian Disaster Victim Identification (DVI) Bid Dokkes serta Polair.