Kamis 30 Nov 2017 11:57 WIB

Gunung Agung Alami Gempa Tremor 24 Menit

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Indira Rezkisari
Erupsi magmatik Gunung Agung terlihat dari Kubu, Karangasem, Bali, Selasa (28/11).
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Erupsi magmatik Gunung Agung terlihat dari Kubu, Karangasem, Bali, Selasa (28/11).

REPUBLIKA.CO.ID, KARANGASEM -- Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali, kembali mengalami tremor menerus dengan skala di atas normal (over scale). Durasinya mencapai 24 menit, mulai pukul 07.55 WITA hingga 08.19 WITA.

"Tremornya sampai 24 menit, kemudian aktivitasnya kembali menurun," kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kasbani, Kamis (30/11).

Gempa tremor dengan amplitudo hingga 24 milimeter (mm) ini terjadi karena masih tingginya aktivitas vulkanis Gunung Agung. Kasbani mengatakan erupsi bisa saja terjadi setiap saat.

Sepanjang pukul 00.00-12.00 WITA hari ini, Gunung Agung terpantau mengalami delapan kali gempa vulkanik dangkal berdurasi 6-18 detik, empat kali gempa vulkanik dalam berdurasi 27-32 detik, dan satu kali gempa tektonik jauh berdurasi 122 detik. Tremor menerus atau mikrotermor terekam dengan amplitudo dua hingga 24 milimeter (mm).

Asap kawah bertekanan sedang teramati bewarna kelabu. Intensitasnya tebal dengan ketinggian dua ribu meter di atas puncak kawah. Angin bertiup lemah ke arah timur - tenggara. Gunung berada dalam status awas atau level empat sejak 27 November lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement