Ahad 26 Nov 2017 18:57 WIB

Kecewa tak Bertemu Jokowi, Relawan Tinggalkan Pesta Kahiyang

Rep: Issha Harruma/ Red: Ani Nursalikah
Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan putra bungsu Kaesang Pangarep berada di dalam kereta kencana pada kirab budaya rangkaian dari prosesi 'ngunduh mantu' pernikahan putri presiden, Kahiyang Ayu Siregar-Bobby Afif Nasution, di Medan, Sumatra Utara, Ahad (26/11).
Foto: Antara/Irsan Mulyadi
Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan putra bungsu Kaesang Pangarep berada di dalam kereta kencana pada kirab budaya rangkaian dari prosesi 'ngunduh mantu' pernikahan putri presiden, Kahiyang Ayu Siregar-Bobby Afif Nasution, di Medan, Sumatra Utara, Ahad (26/11).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Relawan Jokowi yang hadir dalam resepsi Bobby Nasution-Kahiyang Ayu di Medan hari ini, Ahad (26/11), harus menelan kekecewaan. Meski sudah menunggu sejak subuh, bahkan harus menempuh jarak ratusan kilometer, para relawan ternyata tidak bisa menemui presiden mereka.

Salah satu relawan, Husaini, mengaku bersama rombongannya telah tiba di Asrama Haji Medan sejak Jumat sore (24/11). Di asrama inilah, ribuan relawan Jokowi datang dari berbagai daerah dan berkumpul. Untuk berangkat ke Medan, Husaini pun menggunakan dana sendiri.

"Tadinya saya pikir bisa masuk ke lokasi acara karena kami sudah pakai pin relawan. Ternyata kami hanya disuruh menunggu di tenda. Bahkan kami pun tak bisa melihat pak Jokowi," kata warga Aceh ini, Ahad (26/11).

Tak jauh berbeda dengan Husaini, Grace Simangunsong, relawan Jaman Jokowi asal Pematangsiantar, Sumatera Utara juga mengaku kecewa tidak dapat bertemu dengan Jokowi. Dia pun memilih meninggalkan lokasi resepsi di Bukit Hijau Regency, Kompleks Taman Setiabudi Indah, Medan lebih cepat.

"Kami semua relawan datang hanya untuk melihat Pak Jokowi. Ternyata begini hasilnya, sampai siang kami nggak bisa bertemu, Makanya pulang saja, ngapain lagi nunggu di tenda," kata Grace.

Rombongan relawan ini telah datang ke tenda relawan yang disediakan tak jauh dari tenda utama sejak pagi. Dari Asrama Haji Medan, mereka menggunakan lebih dari 10 bus pariwisata yang disewa.

Ribuan relawan sempat bertahan di tenda demi melihat presiden idola mereka. Namun, lama ditunggu, Jokowi tak kunjung datang menemui mereka.

"Kami disuruh pakai pin relawan karena tadinya dikabarkan Pak Jokowi mau menyapa relawan. Tapi ternyata nggak datang juga. Makanya kami pulang ajalah," kata Ana, warga Belawan, Medan.

Nenek berusia 68 tahun ini lebih memilih meninggalkan tenda relawan yang jaraknya cukup jauh dari tenda utama resepsi. Dia pun harus berjalan cukup jauh untuk menuju bus yang telah menunggunya di luar kompleks.

"Capai juga, tadi berjalan dari tenda relawan. Ini jalan mau keluar menuju bus yang menunggu di luar kompleks," ujar dia.

Ana datang bersama rombongan relawan Rumah Cinta Jokowi. Dia pun mendapati pernyataan kurang menyenangkan hari ini.

"Jadi di tenda relawan, setelah makan malah kami diimbau panitia relawan supaya pulang saja. Panitia menyuruh kami menggunakan hati nurani, kalau sudah makan harus pulang. Jangan mempermalukan Pak Jokowi," kata Ana.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement