Ahad 26 Nov 2017 18:49 WIB

Tokoh Hindu Sambut Baik Pencabutan Pergub Monas

Rep: Sri Handayani/ Red: Joko Sadewo
Suasana kawasan Monas terlihat dari salah satu gedung di Jakarta, Kamis (2/11).
Foto: Republika/Prayogi
Suasana kawasan Monas terlihat dari salah satu gedung di Jakarta, Kamis (2/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merevisi Peraturan Gubernur (pergub) Nomor 160 tahun 2017 tentang Pengelolaan Kawasan Monumen Nasional diapresiasi oleh para tokoh dari berbagai agama. Kebijakan ini dianggap akan dapat mempersatukan umat beragama yang ada di Indonesia.

Tokoh masyarakat Hindu Ida Pedanda Gde Panji Sogata mengatakan sangat mendukung upaya Anies meningkatkan kerukunan umat beragama di DKI Jakarta. Ia berharap Monas juga akan dapat digunakan untuk menyelenggarakan perayaan Nyepi.

"Sekarang Monas mau dipakai untuk lintas budaya, itu bagus sekali, ini bulan Maret kami ada nyepi mungkin kami bisa di sana. Bukan Nyepinya tapi acaranya. Baik sekali ini untuk meningkatkan kerukunan di Jakarta," kata dia.

Menurut dia, belum pernah ada gubernur yang memberikan perhatian begitu besar kepada lintas agama, sehingga memperhatikan segala interaksi antar tokoh agama. Ia juga menyampaikan janji Anies dalam pertemuan FKUB untuk meneruskan ini hingga ke akar rumput. Ia berharap langkah ini dapat dicontoh oleh daerah-daerah lain.

Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Ahmad Syafi'i Mufid menyatakan kegembiraannya atas langkah gubernur baru ini. Ia mengatakan Anies sangat antusias untuk mengembangkan kegiatan agama di DKI Jakarta.

"FKUB DKI Jakarta merasa bergembira dan merasa terhormat sekali Pak Gubernur dalam waktu yang tidak lama dari beliau dilantik sudah bersama-sama memikirkan tentang kehidupan umat beragama di Jakarta," kata Ahmad di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (23/11).

Revisi pergub ini dianggap sebagai bentuk dukungan bagi kegiatan agama di DKI Jakarta. Dengan begitu, Jakarta dapat menjadi simpul peradaban di Indonesia.

"Itu saya sangat hargai, saya sangat terkesan sekali dengan pandangan-pandangan beliau," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement