Jumat 24 Nov 2017 09:59 WIB

PKB Belum Lakukan Komunikasi Usung Nama Pengganti Khofifah

Rep: Debbi/ Red: Andi Nur Aminah
Wakil Sekjen PKB  Daniel Johan.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Wakil Sekjen PKB Daniel Johan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial Khofifa Indar Parawangsa tinggal selangkah lagi menanggalkan jabatannya sebagai seorang menteri. Dia telah mendapat dukungan untuk maju mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Timur dalam pemilihan kepada daerah (Pilkada) tahun depan.

Namun, hingga saat ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut belum mendapatkan informasi tersebut secara resmi dari Khofifah. Walaupun secara tersirat Khofifah mengatakan telah berkomunikasi terkait pencalonannya tersebut. Dengan kata lain, Jokowi harus segera mencari pengganti yang sesuai dengan kinerja dari Kementerian Sosial.

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan mengatakan, lingkup partainya sudah mengetahui terkait kemungkinan mundurnya Khofifah sebagai Menteri Sosial. Akan tetapi, hingga saat ini PKB belum melakukan komunikasi secara internal untuk mengusung nama menggantikan Khofifah. "Kami belum ada pembicaraan untuk itu (mencalonkan nama pengganti)," kata Daniel, Jumat (24/11).

Daniel mengatakan, bisa saja setiap partai koalisi pemerintah mengajukan nama untuk menggantikan sosok Khofifah sebagai Menteri Sosial. Namun, semua keputusan untuk memilih menteri tetap jatuh pada Presiden Jokowi. "(Pergantian) Sepenuhnya menjadi hak preogatif Presiden kok," ujar Daniel.

Dalam pencalonannya sebagai Gubernur, Khofifah didukung sejumlah partai politik salah satunya adalah Demokrat. Juru Bicara Partai Demokrat Ferdinand Hutahean mengatakan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan menjadi juru kampanye Khofifah Indar Parawansa - Emil Elestianto Dardak pada Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2018. Pada saatnya nanti, AHY akan turun ke Jatim membantu Khofifah dalam berkampanye ke masyarakat.

Ketika Khofifah fokus di daerah lain, AHY bisa membantu di wilayah lainnya. "Karena kita tahu saat ini mas AHY ke daerah Mataraman, Pacitan, beliau akan sangat diterima, arahnya ke sana," kata dia di Jakarta, Kamis (23/11).

Menurut kacamata Demokrat, Ferdinand mengatakan, survei menunjukkan bahwa peluang bagi Khofifah memang cukup besar. Meskipun, kata dia, Khofifah dua kali gagal bertarung di Jatim, namun peluangnya masih tetap tinggi

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement