Jumat 24 Nov 2017 08:57 WIB

Taman Ramah Anak Segera Hadir untuk Warga Bogor Barat

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Gita Amanda
Selain Taman Gasing ada pula Taman Kaulinan di Bogor, Jawa Barat.
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Selain Taman Gasing ada pula Taman Kaulinan di Bogor, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperumkim) Kota Bogor akan menyediakan taman bermain bagi warga Kelurahan Bubulak, Bogor Barat, pada akhir tahun. Rencana, ruang terbuka hijau yang terletak di RT 04 RW 07 itu akan dinamakan Taman Gasing.

Kepala Bidang Pertamanan, Penerangan Jalan Umum dan Dekorasi Kota Disperumkim Kota Bogor, Yadi Cahyadi, mengatakan, konsep taman Gasing ini bukan artinya tempat bermain gasing. Berdasarkan cerita warga anak-anak di sekitar lokasi ini senang bermain gasing, ujarnya, Kamis (23/11).

Penentuan nama Taman Gasing turut melibatkan masyarakat sekitar. Dengan keterlibatan tersebut, Yadi berharap, bisa menumbuhkan rasa memiliki pada diri masyarakat. Selain itu, dengan adanya taman, hobi anak-anak bermain gasing bisa terfasilitasi.

Yadi menjelaskan, luas lahan yang digunakan untuk Taman Gasing sekitar 760 meter persegi. Tahap pembangunannya kurang lebih tiga bulan dengan menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). "Pembangunan sudah dimulai September dan selesai diperkirakan Desember 2017," terang Yadi.

Untuk pemeliharaan dan perawatan taman, Yadi menuturkan, akan dilakukan oleh warga sekitar. Hal ini sudah menjadi kesepakatan antara Disperumkim dengan masyarakat setempat.

Tapi, Yadi menjelaskan, apabila warga membutuhkan bantuan dalam pemeliharaan tanaman dan lain-lain, dinas siap membantu. "Yang jelas, kami sudah sepakat yang merawat dan menjaga adalah warga setempat," ujarnya.

Kepala Seksi Pemeliharaan Taman Disperumkim Kota Bogor, Erwin Gunawan, menambahkan, pembangunan Taman Gasing merupakan salah satu program Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Tujuannya, menyebarkan ruang terbuka hijau sebagai pelayanan fasilitas publik agar tidak terpusat di dalam kota.

Selain itu, Erwin menjelaskan, keberadaan taman diharapkan bisa membantu masyarakat yang merasa kekurangan ruang terbuka untuk beraktivitas. Bisa untuk tempat bermain anak, arena berkumpul maupun untuk penyelenggaraan seperti acara 17 Agustusan. "Sehingga, manfaatnya langsung dirasakan warga," tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement