REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera meresmikan empat lokasi Taman Terpadu Ramah Anak (TTRA) dalam rangka memberikan ruang interaksi bagi anak-anak di wilayah ibu kota negara itu.
"Dari enam taman yang telah direncanakan untuk dibangun, empat di antaranya diresmikan dalam waktu dekat ini," kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPKB) DKI Dien Emmawati di Jakarta, Minggu.
Menurut dia, enam TTRA yang dibangun itu tersebar di wilayah DKI Jakarta, antara lain di wilayah Cideng (Jakarta Pusat), Gandaria Selatan (Jakarta Selatan), Cililitan (Jakarta Timur), Kembangan Utara (Jakarta Barat), Sungai Bambu, Tanjung Priok (Jakarta Utara) dan Pulau Untung Jawa (Kepulauan Seribu).
Sedangkan empat TTRA yang segera diresmikan pada bulan Mei dan awal Juni tahun ini, yaitu TTRA di Sungai Bambu pada 13 Mei, TTRA di Gandaria Selatan pada 21 Mei, TTRA di Cideng pada 29 Mei dan TTRA di Kembangan Utara pada 4 Juni.
"Pembangunan TTRA tersebut bertujuan untuk menciptakan Jakarta sebagai kota yang ramah anak, sehingga tidak ada lagi kekerasan pada anak dan kasus gizi buruk, sekaligus menekan angka kematian ibu dan anak," ujar Dien. Selain itu, sambung dia, diharapkan keenam TTRA tersebut dapat menjadi proyek percontohan, sehingga mampu menarik minat pihak swasta untuk membangun lebih banyak TTRA di wilayah Kota Jakarta.
Nantinya, dia menuturkan, di TTRA tersebut juga akan diisi oleh berbagai kegiatan untuk anak-anak, di antaranya posyandu, sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) serta pelatihan kader Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). "Dengan adanya TTRA, kami ingin anak-anak dapat bermain di udara terbuka sambil menghirup udara segar. Karena kita tahu bahwa sinar matahari dan udara segar sangat baik untuk pertumbuhan anak," tutur Dien.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan pihaknya telah menjalin kerja sama dengan Tim Penggerak PKK DKI Jakarta dan juga sembilan pihak swasta untuk membantu mengisi kegiatan anak-anak di taman tersebut. Sembilan pihak swasta tersebut meliputi PT Unilever Indonesia, PT Nestle Indonesia, PT Bintang Toedjoe, PT Indofood Sukses Makmur Devisi Bogasari, Tanoto Foundation, Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dan Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
