Rabu 22 Nov 2017 15:29 WIB

Diperiksa KPK Terkait Setnov, Akom: Saya Concern Bantu KPK

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Andri Saubani
Politisi Partai Golkar Ade Komarudin bersiap menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Rabu (22/11).
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Politisi Partai Golkar Ade Komarudin bersiap menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Rabu (22/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan ketua DPR Ade Komarudin diperiksa penyidik KPKuntuk tersangka Setya Novanto dalam kasus KTP Elektronik (KTP-el). Usai diperiksa, dia mengatakan bakal terus membantu lembaga antirasuah tersebut untuk menuntaskan kasus proyek pengadaan KTP-el.

"Saya harus siap membantu pemberantasan korupsi oleh KPK dan tentu concern untuk membantunya," kata dia usai diperiksa di kantor KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (22/11).

Ade mengaku memberikan keterangan yang sama seperti saat menjadi saksi di sidang KTP-el di Pengadilan Tipikor Jakarta. "Sama, copy paste. Jadi nanti kalau soal itunya sama saja berulang-ulang kayak yang di pengadilan, copy paste enggak ada yang berubah sama sekali, makanya cepat," ujarnya.

Baca, Akom Tegaskan tak Terima Rp 1 Miliar dari Proyek KTP-El.

Ade yang menjadi sekretaris Fraksi Partai Golkar periode 2009-2014, ini pernah memberi kesaksian di persidangan KTP-el dengan tersangka Irman dan Sugiharto, pada 6 April yang lalu. Ade mengaku pernah meminta Aburizal Bakrie, ketua umum Golkar saat itu, untuk mengingatkan Setnov terkait proyek KTP-el. Beberapa waktu setelah perbincangan tersebut, Ade didatangi Setnov.

"Suatu saat Pak Nov (Setnov) ke rumah saya, bicara banyak hal. Tapi soal KTP-el ini sempat bicara, 'Beh kalo soal KTP-el aman beh', katanya ke saya. 'Alhamdulilah kalau aman', kata saya berarti partai tidak bubar. Saya berkepentingan soal itu. Syukurlah saya katakan," kata Ade di hadapan majelis hakim saat itu.

Pada Rabu (22/11) ini KPK melakukan pemeriksaan terhadap tiga saksi untuk penyidikan kasus KTP-el dengan tersangka Setya Novanto. Tiga itu adalah mantan Bos Gunung Agung, Made Oka, mantan ketua DPR RI Ade Komarudin, dan Plt Sekretariat Jenderal DPR Damayanti.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement