REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan keputuskan menunda rapat konsultasi dengan pimpinan fraksi di DPR bukan karena proses di Partai Golkar tersebut belum selesai. MKD ingin seluruh fraksi hadir dalam rapat tersebut.

"Sebenarnya tadi itu mayoritas fraksi bisa datang. Cuma kan kalau misalnya kenapa saya kumpulkan biar sama-sama, nggak bergantian, namanya saja kan konsultasi, biar bisa saling kasih masukan, saling diskusi kan," kata Sufmi di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (21/11).

Menurutnya, kehadiran semua ketua fraksi dalam rapat konsultasi tersebut dianggap penting karena menyangkut kelembagaan DPR secara keseluruhan agar mendapatkan pandangan-pandangan komplit

"Kan lebih bagus kita, MKD, melakukan rapat internal itu meminta masukan dari fraksi-fraksi, karena DPR kan simbolnya itu fraksi-fraksi," ujarnya.

Sebelumnya, direncanakan Selasa (21/11) sore ini akan digelar rapat konsultasi dengan ketua fraksi di DPR. namun karena undangan mendadak, beberapa fraksi diketaui tidak dapat hadir. Sufmi menyebutkan Partai Golkar menyatakan bisa hadir. Namun tiga atau empat menyatakan tidak bisa hadir karena jadwal berbarengan dengan agenda lain.

"Ada lah, nggak bisa kita sebutkan, kan nggak enak. Karena dia alasannya masuk akal dan kita cek memang begitu," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika