REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Dua pelaku pemberian minuman keras terhadap satwa Taman Safari Indonesia (TSI) menyampaikan permintaan maafnya kepada publik di Polres Bogor pada Senin (20/11). "Saya minta maaf. Saya sangat menyesal telah melakukan hal konyol dan fatal," ujar Alyssa Dwi Fitri Amanda atau AA.
Menurut AA, dirinya tidak memiliki niatan khusus untuk memberikan minuman keras jenis anggur merah saat berkunjung ke TSI. Tindakan itu dilakukannya secara tidak sengaja saja. Minuman yang di mobilnya pun dimaksudkan untuk dikonsumsi di rumah.
Senada dengan AA, pelaku lainnya, Philip Bondy atau PB, turut menyesal karena sudah melakukan tindakan bodoh. "Saya minta maaf ke pihak taman safari dan orang-orang yang sudah marah ke kami," ucapnya dalam kesempatan yang sama.
Setelah videonya viral di media sosial, PB mengaku, kerap menerima ancaman dari masyarakat melalui komentar di Instagram. Ancaman tidak hanya ditujukan untuknya, juga keluarga.