REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah optimistis pelaksanaan registrasi kartu seluler akan tuntas akhir Februari 2018. hal itu terlihat dari sudah banyak masyarakat yang teratur mendaftarkan ulang kartu prabayar yang mereka pakai.
"Hingga pukul 10.00 tadi sebanyak 67 juta orang yang berhasil registrasi dan akan terus berkembang," ujar Rudiantara selepas acara Jambore TIK Bagi Penyandang Disabilitas, di Jakarta, Ahad (19/10).
Perkiraan Kemenkominfo lebih dari 200 juta pengguna akan berhasil melakukan registrasi sampai Februari mendatang. "Kendala pasti ada, banyak juga yang gagal, kenapa gagal, yang berhasil pun awalnya gagal," ujarnya.
Menurutnya, faktor kegagalan registrasi kartu seluler adalah banyaknya angka saat memasukkan nomor 32 digit. Banyak masyarakat berulang kali mendaftar agar dapat berhasil. Untuk itu masyarakat diharapkan kesabarannya jika kegagalan terus berlanjut.