REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Warga pinggiran Sungai Citarum, Kampung Pasirpanggang, Desa Wadas, Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang, mendadak geger dengan ditemukannya sesosok mayat. Mayat tersebut awalnya disangka boneka yang mengambang di sungai.
Ternyata, setelah diselidiki lebih jauh, yang mengambang itu merupakan jasad seorang bocah. Aman (50 tahun), yang juga Ketua RT 03, Kampung Pasir Panggang, mengatakan, mayat bocah tersebut ditemukan kali pertama oleh dirinya.
Pada Ahad pagi (19/11), Aman hendak membuang sampah di pinggiran sungai tersebut. Secara tak sengaja, Aman melihat ke arah bantaran sungai. Ternyata, ada sesosok seperti boneka yang mengambang.
"Saya pikir boneka, setelah didekati sosok tersebut jasad seorang anak," ujarnya kepada sejumlah media.
Setelah diyakini sosok tersebut jasad seorang anak, Aman berteriak meminta pertolongan warga. Kemudian, warga ada yang melapor ke aparat kepolisian terdekat. Penemuan jasad bocah ini, tentu saja membuat geger seisi kampung dan jadi perhatian khalayak banyak.
Tak berapa lama, tim SAR gabungan datang ke lokasi untuk mengevakuasi jasad korban. Setelah terevakuasi, dari ciri-cirinya jasad tersebut diketahui bernama Susto Panjono alias Djeko (7 tahun).
Anggota tim SAR gabungan dari Sispamdu Zhadoel, Kaming, mengatakan, pada Jumat (17/11) kemarin memang ada laporan dari warga soal hilangnya seorang bocah secara misterius. Bocah tersebut bernama Djeko. Bocah itu menghilang saat bermain di pinggiran Sungai Citarum, tepatnya di kebun warga di daerah Warung Bambu.
"Dari ciri-ciri fisiknya, jasad yang ditemukan warga hari ini mengarah pada Djeko yang hilang misterius dua hari yang lalu," ujar Kaming.