Jumat 17 Nov 2017 19:03 WIB

AXA Gelar Roadshow Literasi Keuangan di Yogyakarta

Roadshow program edukasi literasi dan kegiatan kampanye antisipasi risiko menghadapi kehidupan masa depan yang digelar AXA dan AXA Mandiri di Yogyakarta beberapa waktu lalu.
Foto: AXA
Roadshow program edukasi literasi dan kegiatan kampanye antisipasi risiko menghadapi kehidupan masa depan yang digelar AXA dan AXA Mandiri di Yogyakarta beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA --  AXA Mandiri dan AXA baru-baru ini menggelar roadshow program edukasi literasi dan kegiatan kampanye antisipasi risiko menghadapi kehidupan masa depan di Yogyakarta. Roadshow yang berlangsung selama dua hari tersebut menyasar berbagai kelompok masyarakat seperti penyandang disabilitas, mahasiswa, dan remaja usia SMA.

"Rangkaian edukasi yang komprehensif ini kami lakukan karena kami ingin semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya mengantisipasi risiko sedari dini melalui manajemen pengelolaan keuangan dan risiko yang lebih baik. Hal ini sejalan dengan tujuan kami yaitu empower people to live a better life serta tujuan pemerintah Indonesia dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat," ujar Director of In-Branch Channel AXA Mandiri Financial Services, Tisye Diah Retnojati, dalam siaran persnya, Jumat (17/11).

Rangkaian kegiatan AXA Mandiri dan AXA ini terselenggara berkat kerja sama dengan berbagai pihak yaitu Universitas Gadjah Mada (UGM), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), SMA Negeri 1 Yogyakarta, SMA Negeri 6 Yogyakarta, ThisAble Enterprise, dan  Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM).

Program yang dilakukan di antaranya adalah pengelola keuangan kepada penyandang disabilitas di kota Yogyakarta agar kelompok masyarakat berkebutuhan khusus ini mendapatkan pengetahuan pengelolaan keuangan serta akses ke sektor jasa keuangan. Sehingga diharapkan mereka bisa  lebih cakap mengelola keuangan dan mengantisipasi risiko di masa depan lebih baik.

Selain program tersebut, AXA Mandiri dan AXA melakukan kampanye keselamatan berkendara "Road Safety: Starts from You!" kepada ratusan mahasiswa-mahasiswi Universitas Gadjah Mada (UGM) guna meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya mengantisipasi risiko kecelakaan diri saat berkendara di jalan raya.

Data Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia (Korlantas Polri) menunjukkan tren kecelakaan lalu lintas nasional setiap tahunnya yang selalu meningkat. Pada tahun 2014 tercatat ada 95.906 kasus, dan di tahun selanjutnya meningkat menjadi 98.970 kasus. Terakhir, pada tahun 2016 dengan 105.374 kasus dimana korban meninggal dunia 25.859 orang, luka berat 22.939 orang, luka ringan 120.913 orang.

"Kampanye ini dijalankan karena kepedulian perusahaan dalam membantu pemerintah mewujudkan tujuannya dalam menurunkan angka kecelakaan lalu lintas seminimal mungkin, seperti yang tertera di Roadmap to Zero Accident. Dengan semakin sadarnya masyarakat akan pentingnya mengantisipasi risiko kecelakaan diri, mereka bisa melindungi diri mereka dan orang lain saat berkendara," tutur Chief Corporate Affairs Officer AXA Indonesia, Benny Waworuntu. 

Benny menambahkan kampanye keselamatan berkendara ini sudah dilakukan di Jakarta dan Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tahun 2017 ini. Selain memberikan teori keselamatan dalam berkendara serta bagaimana pengelolaan risiko melalui solusi perlindungan yang tepat, dalam implementasinya, AXA Mandiri dan AXA menggandeng instruktur Dyan Dilato dari FIM untuk mempraktekan langsung tips dan trik berkendara yang aman. 

Tak hanya itu, AXA Mandiri dan AXA juga melakukan pengenalan profesi aktuaris kepada lebih dari 400 siswa-siswi SMAN 1 Yogyakarta dan SMAN 6 Yogyakarta yang dibalut melalui program Siswa Cerdas Siswa Mandiri guna menginspirasi mereka di masa depan dalam membangun dunia jasa keuangan non-bank Indonesia. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement